JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi Pemilihan Umum, KPU, Arief Budiman, terkonfirmasi positif Covid-19. Kepastian ini diketahuinya seusai menjalani tes Swab, pada Kamis lalu.
Positif Covid-19, Ketua KPU, Arief Budiman saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Arief Budiman terkonfirmasi positif Covid-19, seusai menjalani tes Swab, pada Kamis lalu.
Dikutip dari Kompas.com, melalui pesan singkat Ketua KPU, Arief Budiman membenarkan dirinya positif Covid-19.
Tanggal 17 September malam hari, melakukan tes swab untuk digunakan sebagai syarat menghadiri rapat di Istana Bogor tanggal 18 September dengan hasil positif. Kehadiran dalam rapat selanjutnya diwakili oleh anggota KPU.
Meski terkonfirmasi positif Covid-19, arief budiman mengaku dirinya tidak merasakan gejala apa pun.
Selain itu, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyarankan penundaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilakukan pada akhir tahun ini secara serentak.
Karena menurutnya, saat ini belum memungkinkan untuk pelaksanaan Pilkada. Hal ini terkait dengan kerumunan massa yang bisa ditimbulkan dalam Pilkada Serentak.
Selain itu juga sulit untuk menjaga kepatuhan untuk menerapkan prokotol kesehatan dalam kerumunan tesebut.
“Kalau memang sulit dan ternyata susah untuk mencegah perkumpulan orang hanya 50 sesuai aturan yang dikeluarkan oleh masing-masing gubernur. Maka lebih manfaat ke masyarakat itu bisa ditunda pilkada," ujar Jusuf Kalla dalam acara donor darah di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (19/9/2020), dikutip dari Warta Kota.
Jusuf Kalla menyarankan pemerintah menundanya hingga vaksin Covid-19 sudah tersedia di Indonesia.
"Saya sarankan ditunda dulu sampai beberapa bulan, sampai dengan vaksin ditemukan. Dan vaksin ditemukan nanti langsung menurun itu (angka penyebaran Covid-19)," tutur Jusuf Kalla.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.