JAKARTA, KOMPAS.TV - Ada 9 provinsi di Indonesia yang jadi prioritas pemerintah dalam penanganan kasus Covid-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan sejumlah menteri dan Kepala Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB) untuk terlibat langsung dalam penanganan khusus di sembilan provinsi.
Baca Juga: UPDATE 18 September 2020: Bertambah 3.891, Kasus Covid-19 di Indonesia Kini 236.519
"Kesembilannya adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dikutip dari situs resmi setkab.go.id, Jumat (18/9/2020).
Wiku menjelaskan setidaknya ada lima pertimbangan atas dipilihnya sembilan wilayah tersebut untuk prioritas penanganan virus corona.
Kelima pertimbangan itu adalah:
1. Dilihat dari jumlah kasus aktif
2. Laju insidensi atau kecepatan penambahan kasus
3. Presentase kematian
4. Laju kematian
5. Karakteristik wilayah
Baca Juga: Status Corona Pejabat Publik Perlu Keterbukaan Dini
Berikut pemaparan kondisi 9 provinsi yang jadi perhatian pemerintah.
1. Sumatera Utara
Di provinsi ini, cenderung terjadi peningkatan status risiko kabupaten/kota dalam seminggu terakhir. Rinciannya, pada 27 dari 33 kabupaten/kota berzona oranye.
Setidaknya, hanya satu kabupaten/kota tidak terdampak, yaitu Nias. Sedangkan penyumbang 50 persen jumlah kasus terpusat pada satu daerah, yaitu Kota Medan.
2. DKI Jakarta
Saat ini, Ibu Kota menjadi peringkat kedua nasional kenaikan kasus Covid-19 tertinggi dan menjadi peringkat pertama nasional jumlah kasus tertinggi.
Di DKI Jakarta, tak ada kota berzona kuning atau hijau.
Baca Juga: Kemendagri Konfirmasi Mendagri Tito Karnavian Tidak Terinfeksi Covid-19
3. Jawa Barat
Daerah penyangga Ibu Kota DKI Jakarta, seperti Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Depok menyumbang kasus tertinggi sebesar 70 persen.
Tidak ada kabupaten/kota yang berzona hijau di Jawa Barat. Sementara itu, kenaikan kasus positif di wilayah ini sebesar 9,3 persen selama seminggu terakhir.
4. Jawa Tengah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.