KOMPAS.TV - Pasangan suami istri memprotes petugas gabungan, saat keduanya terjaring razia masker, di Jalan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Pasangan ini tak terima terkena razia masker, karena mereka merasa selalu menggunakan masker setiap hari.
Namun, keduanya terjaring saat tengah mengobrol tanpa menggunakan masker dengan benar.
Saat hendak diberi sanksi sosial pun, keduanya mengaku terburu-buru, sehingga petugas menahan kartu identitas mereka.
Razia masker juga digelar di Jalan Raya Serang - Cilegon, Serang, Banten.
Tak hanya masyarakat umum, yang terjaring razia, seorang aparat pemerintah pun kedapatan tidak menggunakan masker hingga akhirnya diberi sanksi sosial berupa push up sebanyak 15 kali.
Razia ini menurut rencana akan dilakukan selama 22 hari ke depan, dengan fokus utama di daerah berbatasan.
Aman dan efektif, harus menjadi prioritas dalam memilih masker.
Masker scuba seperti ini, ternyata hanya lima persen efektif mencegah penularan Covid-19.
Ini disebutkan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19, yang mengimbau warga untuk tidak lagi mengenakan masker scuba.
Masker scuba hanya terdiri dari satu lapisan kain, sehingga tak efektif menyaring partikel virus.
Melihat hal ini, PT KCI kini juga mengimbau penumpang KRL tidak menggunakan masker scuba.
Pemilihan bahan masker yang baik juga harus selalu diikuti dengan pemakaian masker yang benar, setiap saat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.