JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi turut kehilangan atas berpulangnya Sekda DKI Jakarta Saefullah.
Almarhum menurut Prasetyo merupakan sahabat dan seorang tokoh Jakarta.
Saat menjalani perawatan di RSPAD, Prasetyo mengaku selalu menanyakan kabar almarhum. Kabar terakhir yang diterima, Saefullah sedang dalam keadaan kritis.
Baca Juga: Sekda DKI Jakarta Saefullah Meninggal, Wakil Ketua DRPD: Kami Sempat Makan Buah
“Saya sebagai teman dan sahabat mendoakan beliau semoga diberi kesehatan dan diberi kekuatan, tetapi Yang Maha kuasa memanggil jam 12.55 WIB saat saya sedang rapat Bamus, kaget, secepat itu pak Sekda meninggalkan kita semua,” ujar Prasetyo, Rabu (16/9/2020).
Prasetyo mengajak warga Jakarta untuk mendoakan almarhum dan keluarga yang ditinggalkan.
Politisi PDI Perjuangan ini juga mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan.
“Saya mengajak seluruh warga Jakarta untuk melaksanakan shalat ghaib dan sama-sama kita doakan almarhum semoga husnul khotimah, diterima segala amal ibadahnya, diampuni segala dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya,” tulis Prasetyo dalam akun Twitternya.
Baca Juga: Jenazah Sekda DKI Saefullah Tidak Dimakamkan di TPU Khusus Covid-19, Ini Alasannya
Sekda DKI Jakarta Saefullah meninggal pada pukul 12:55 WIB setelah menjalani perawatan akibat Covid-19 di RSPAD Gatot Subroto.
Almarhum menjabat sebagai sekda sejak 11 Juni 2014, mulai dari Gubernur Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Saeful Hidayat hingga Anies Baswedan.
Sebelumnya, Saefullah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat. Saat itu Pemprov DKI sedang genjar melakukan penertiban pedagang kaki lima di kawasan Pasar Tanah Abang.
Baca Juga: Ahok Berduka Sekda DKI Jakarta Saefullah Meninggal
Almarhum juga tidak segan untuk memantau penertiban lapak PKL oleh Satpol PP hingga tengah malam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.