JAKARTA, KOMPAS TV - Penyerangan markas Polsek Ciracas pada Sabtu (29/8/2020) dini hari diduga bukan hanya melibatkan oknum prajurit TNI Angkatan Darat (AD). Tetapi juga ada dari pihak TNI Angkatan Udara dan Angkatan Laut (AL).
Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen Eddy Rate Muis mengatakan berdasarkan hasil investigasi sementara, pihaknya mendapati dugaan pelaku lain selain dari matra darat.
Diduga, terdapat prajurit dari matra udara dan laut yang turut terlibat penyerangan Polsek Ciracas dan sekitarnya. Dari matra udara dan laut itu, tercatat ada 8 prajurit yang diduga terlibat.
Baca Juga: Prada MI Belum Ditetapkan Sebagai Tersangka Penyerangan Polsek Ciracas, Kenapa?
"Kemarin data yang masuk ada satu orang oknum prajurit Angkatan Udara (AU) dan tujuh orang oknum TNI Angkatan Laut (AL)," ujar Eddy.
Untuk mendalami keterlibatan 8 prajurit tersebut, kata Eddy, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Puspom AU dan AL untuk melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan.
Saat ini kami tengah berupaya menghadirkan para terduga tersebut," kata Eddy.
"Puspom TNI telah bekerja sama dengan Puspom Angkatan Udara dan Puspom Angkatan Laut untuk memeriksa prajurit tersebut."
Baca Juga: Terungkap Motif Oknum TNI Serang Polsek Ciracas: Pembalasan, Ketidakpuasan, Hingga Jiwa Korsa
Eddy menambahkan, pihak TNI berjanji akan mengusut tuntas penyerangan Polsek Ciracas dan kawasan sekitarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.