Kompas TV nasional politik

Jawaban KAMI Soal Usul Megawati Cari Partai Politik

Kompas.tv - 26 Agustus 2020, 19:13 WIB
jawaban-kami-soal-usul-megawati-cari-partai-politik
Sejumlah tokoh publik berkumpul dan bersatu deklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020). (Sumber: Youtube: KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia))
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV - Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mengapresiasi usulan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar tokoh yang bergabung di KAMI mencari partai politik.

Komite Eksekutif KAMI Ahmad Yani menjelaskan pendirian KAMI bukan untuk mencalonkan diri sebagai presiden.

Ahmad Yani menyatakan KAMI tidak bertujuan untuk Pilpres 2024, terlebih tahapan menuju Pilpres 2024 masih jauh.

Baca Juga: Ini Saran Megawati untuk Penggagas KAMI

Deklarasi KAMI murni sebagai gerakan moral serta mengingatkan pemerintah mengenai sejumlah masalah yang tercantum dalam delapan tuntutan KAMI.

"Nggak, nggak ada (ingin jadi presiden), kalau presiden itu adalah masih politik rendah. Politik jabatan, politik kekuasaan, kalau kita politik moral," ujar Yani saat dihubungi wartawan, Rabu (26/8/2020).

Lebih lanjut Ahmad menjelaskan para tokoh yang tergabung dalam KAMI bukan berasal dari politisi saja. Tokoh lintas agama, lintas profesi dan budaya juga ikut bergabung dalam gerakan moral KAMI. 

Hal ini menandakan KAMI tidak memiliki kepentingan dalam Pilpres 2024, termasuk membentuk atau mencari partai politik. Kepentingan KAMI adalah sebagai gerakan moral untuk menyelamatkan bangsa.

Baca Juga: Ini 8 Tuntutan Deklarasi KAMI yang Diinisiasi Din Syamsudin

"Kita yang gabung di sini berbagai macam komponen, kelompok, lintas agama, lintas profesi, berkomitmen betul dalam rangka menyalamatkan bangsa," ujar Ahmad. 

Sebelumnya Megawati Soekarnoputri menilai kehadiran KAMI mengesankan banyak orang yang ingin menjadi presiden. 

Menurutnya dari pada membentuk organisasi, lebih baik membentuk atau mencari partai jika ingin mencalonkan diri sebagai Presiden. 

Sebab, dalam aturan ketatanegaraan dan pemerintahan di Indonesia, seseorang harus mencari partai, dukungan dan usungan agar bisa maju di pilkada dan pemilu presiden.

Baca Juga: Deklarasikan "KITA", Maman Imanulhaq: Ini Bukan Reaksi dari Deklarasi "KAMI"

"Saya suka ketawa, kan banyak orang ini kan, kemarin ada pemberitaan, ada orang yang bentuk KAMI. Itu kayaknya banyak banget yang ingin jadi presiden. Ya dari pada bikin seperti itu, kenapa ya dari dulu enggak cari partai?," ujar Megawati saat pembukaan program Sekolah Partai angkatan ke-2 secara virtual, Rabu (26/8/2020). 
 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x