Kendala produksi garam akibat hujan, tidak dirasakan oleh petani garam di Grobogan, Jawa Tengah. Mereka tidak memproduksi garam dari air laut, namun memproduksinya dari sumur garam. Garam sumur diklaim lebih gurih daripada garam laut. Warga Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan, memproduksi garam dari sumur garam setempat. Naiknya harga garam menjadi berkah tersendiri bagi petani garam di desa ini. Di tingkat petani, harga garam asal Desa Jono, naik dari 6000 rupiah per kilogram, menjadi 10 ribu rupiah per kilogram.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.