JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota tim komunikasi Satgas Covid-19 Dokter Reisa Broto Asmoro melalui BNPB pada Selasa (25/08/2020), menyarankan agar pelaksanaan rapat di kantor hanya dilaksanakan saat mendesak dan terpaksa.
Ia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan teknologi masa kini, seperti mengadakan rapat secara virtual tanpa mengurangi esensi rapat itu sendiri.
Apabila terpaksa mengadakan rapat di kantor, dr Reisa menyampaikan untuk memastikan ruangan rapat benar-benar dilakukan jaga jarak dan semua peserta rapat dalam kondisi sehat.
"Terus rapat masih kayak zaman dulu rapat masih sediakan makanan di tengah meja terus bisa mengkonsumsi bareng-bareng. Tangannya megang, mulutnya sambil ngobrol dan itu sudah tidak boleh lagi dilakukan," kata Reisa.
Baca Juga: Dokter Reisa Jelaskan Alasan Pemerintah Masih Gunakan Rapid Test di Indonesia
Selanjutnya, dr Reisa juga mengingatkan agar selalu pakai masker di tengah rapat. Termasuk saat sedang presentasi.
"Kita kembali lagi penularan dari droplets yang keluar dari mulut kita. Pakai masker kan untuk menahan supaya tidak menyebar ke orang lain. Jadi kalau mau presentasi, apalagi di ruang tertutup itu semua tidak boleh melepaskan masker," ungkap Reisa.
Pastikan juga sirkulasi udara di ruangan rapat terjaga dengan baik. Jangan sampai Air Conditioner (AC) maupun kipas angin langsung terarah ke peserta rapat.
"Rapat dilakukan dalam waktu singkat. Maksimal 30 menit saja," pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.