JAKARTA, KOMPAS.TV - Prabowo Subianto, kembali memimpin Partai Gerindra sebagai ketua umum dan ketua dewan pembina, hingga lima tahun ke depan.
Ratusan pengurus DPC, DPD hingga DPP Gerindra, juga menyuarakan dukungan, agar Prabowo maju di Pilpres 2024, dalam konggres luar biasa di Hambalang Bogor Jawa Barat.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, membenarkan dukungan itu, dan akan dibahas menjelang Pilpres 2024 nanti.
Atas dukungan Prabowo kembali maju di Pilpres 2024, ditanggapi berbeda Persaudaraan Alumni 212.
Ketua PA 212 Slamet Maarif meyakini, Prabowo adalah negarawan yang akan mendorong calon presiden kalangan muda.
Empat kandidat kuat Capres 2024, termasuk Prabowo Subianto, tercatat di peringkat atas elektabilitas, dari beberapa survei.
Survei Cyrus Network pada Januari 2020, Prabowo di urutan pertama dengan 23, 8 persen, disusul sandiaga uno 18,8 persen, dan Ganjar Pranowo 13,2 ersen.
Berikutnya Survei Indo Barometer pada bulan Februari, elektabilitas Prabowo meraih 22,5 persen, Anies Baswedan 14,3 persen, dan Sandiaga Uno 8,1 persen.
Dari Lembaga Median, Prabowo meraih 18,8 persen, di atas Anies Baswedan 15,8 persen, dan Sandiaga Uno 8,3 persen.
Survei Charta Politika Indonesia di awal Juli 2020 lalu, elektabilitas Prabowo Subianto 17,5 persen, lalu Ganjar Pranowo 15,9, dan Anies Baswedan 15 persen.
Terakhir, dari Survei Indikator Politik Indonesia, yang digelar awal 13 hingga 16 Juli lalu, Ganjar Pranowo meraih 16,2 persen, anies baswedan 15 persen, dan Prabowo 13,5 persen.
Kekuatan elektabilitas ini, dinilai membuka lebar kans Prabowo Subianto, maju lagi di Pilpres 2024.
Pengamat Politik Yunarto Wijaya bahkan menilai, magnet elektoral sosok Prabowo Subianto di Pilpres 2024, juga didukung posisinya pemerintahan saat ini.
Sejauh mana prestasi kinerja Prabowo di pemerintahan Joko Widodo saat ini, dinilai akan menguatkan kans nya, jika benar maju Pilpres lagi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.