Tips Pulih Semangat Kerja Setelah Liburan: Kenali Post Holiday Blues dan Cara Menghadapinya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah liburan lebaran 2025 yang panjang, banyak orang merasa berat untuk kembali ke rutinitas harian. Rasa malas, sulit fokus, hingga kehilangan motivasi kerap muncul di hari pertama kerja. Fenomena ini dikenal sebagai post holiday blues dan ternyata wajar secara psikologis.

Menurut psikolog klinis dewasa, Teresa Indira Andani, perubahan suasana hati pasca-liburan merupakan respons alami tubuh terhadap transisi dari masa santai ke rutinitas penuh tuntutan.

“Liburan memberikan dorongan kebahagiaan yang tinggi, namun setelah kembali, level tersebut cepat turun karena tubuh dihadapkan pada tekanan aktivitas harian,” jelas Teresa, mengutip Antara beberapa waktu lalu.

Baca Juga: One Way Mulai Berlaku di Jalur Puncak Cianjur Padat Akhir Libur Lebaran, In Imbauan Dishub-Polisi

Agar transisi tidak memicu stres berlebihan, adaptasi sebaiknya dilakukan secara perlahan, bukan dengan langsung menuntut diri tampil sempurna. Teresa menyarankan untuk menghindari tekanan perfeksionisme dan mulai hari pertama kerja dengan aktivitas ringan, seperti membaca email atau menyusun to-do list harian.

Strategi “T.R.A.N.S.I.S.I” dari Psikolog

Untuk membantu karyawan atau pelajar kembali ke ritme normal secara sehat, Teresa membagikan metode adaptasi yang ia sebut sebagai strategi T.R.A.N.S.I.S.I:

• Tidur teratur: Pulihkan pola tidur seperti sebelum liburan.
• Rencanakan hari: Buat jadwal sederhana dan realistis.
• Atur ekspektasi: Fokus pada kemajuan, bukan kesempurnaan.
• Nikmati hal kecil: Seperti menyeruput kopi atau mendengarkan musik pagi.
• Susun jadwal: Utamakan pekerjaan penting.
• Ingat motivasi: Kembali mengingat alasan bekerja bisa menumbuhkan semangat.
• Sisihkan waktu untuk diri sendiri: Lakukan aktivitas self-care.
• Interaksi sosial: Ngobrol dengan rekan kerja untuk meningkatkan mood.

Baca Juga: Gara-Gara Mules, Pemudik Apes Ditinggal Bus di Rest Area! Ada Polisi Bantu hingga Beli Tiket Baru

Waspada Jika Mood Buruk Berlanjut

Meski post holiday blues bersifat sementara, jika suasana hati buruk berlangsung lebih dari dua minggu dan mulai mengganggu keseharian, Teresa menyarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional, baik secara langsung maupun daring.

“Pemulihan pasca-liburan tidak harus cepat. Yang penting adalah memberi ruang bagi tubuh dan pikiran untuk menyesuaikan kembali secara perlahan,” pungkasnya.