BANTEN, KOMPAS.TV - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengalihkan seluruh layanan penyeberangan sepeda motor ke Pelabuhan Merak, Banten.
Langkah ini dilakukan seiring dengan ditutupnya operasional Pelabuhan Ciwandan bagi kendaraan pemudik.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menjelaskan bahwa penutupan tersebut dilakukan atas arahan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten.
“Trafik pemudik motor sudah landai di Merak-Bakauheni. Sehingga sesuai dengan ketentuan diskresi Surat Keputusan Bersama (SKB), maka mulai Minggu (30/3) pukul 12.00 WIB, layanan sepeda motor dari Ciwandan resmi ditutup," katanya, Senin.
Baca Juga: Yuk, Menikmati Libur Lebaran di Pantai Anyer
Dengan penyesuaian ini, pelayanan bagi sepeda motor dan truk golongan VII ke bawah sepenuhnya dialihkan ke Pelabuhan Merak. Heru menyebut bahwa secara keseluruhan penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini berlangsung lancar dan terkendali.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah turut serta menjaga kelancaran operasional di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat.
Tercatat, pada puncak arus mudik yang terjadi pada Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran, ASDP berhasil melayani 42.288 unit kendaraan yang terdiri dari 17.982 unit mobil pribadi, 21.863 unit sepeda motor, 951 unit bus, dan 1.492 unit truk.
“Kami mengapresiasi penuh seluruh stakeholder dalam perjalanan operasional angkutan Lebaran ini, dengan segala dinamika yang terjadi. Kendati terjadi antrean seiring peningkatan volume penumpang dan kendaraan di puncak arus mudik, namun masyarakat dapat terlayani, bisa menyeberang dengan selamat, bertemu dengan keluarga untuk merayakan Idul Fitri," katanya.
Heru menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga untuk menjaga kualitas layanan, khususnya menjelang arus balik.
"Tujuan kita bersama adalah memberikan pengalaman perjalanan mudik yang lancar, aman, dan selamat sejalan dengan tema mudik tenang menyenangkan," ucapnya dikutip dari Antara.
Baca Juga: Libur Lebaran, Warga Habiskan Waktu di Alun-alun Garut: Ada Wisata Bersejarah?
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.