Kompas TV lifestyle travel

Waspada Microsleep saat Mudik! Ini Cara Mencegah Kantuk di Perjalanan Jauh

Kompas.tv - 28 Maret 2025, 23:00 WIB
waspada-microsleep-saat-mudik-ini-cara-mencegah-kantuk-di-perjalanan-jauh
Ilustrasi. Waspada mengantuk saat menyetir kendaraan (Sumber: Unsplash)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TVMudik Lebaran selalu menjadi momen yang dinanti-nantikan untuk berkumpul dengan keluarga. Namun, perjalanan panjang bisa menjadi tantangan, terutama bagi pengendara yang menempuh rute jauh.

Salah satu risiko terbesar yang sering terjadi adalah microsleep, kondisi berbahaya di mana pengemudi tertidur dalam hitungan detik tanpa disadari.

Melansir Journal of Sleep Research, dari Wiley Online Library, microsleep merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan raya, terutama selama musim mudik. Oleh karena itu, penting bagi setiap pemudik untuk mengetahui cara menghindari kondisi ini agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

Apa Itu Microsleep dan Penyebabnya?

Microsleep adalah tidur singkat yang terjadi tanpa sadar, biasanya akibat kelelahan atau kurang tidur. Saat microsleep terjadi, otak masuk ke fase tidur sementara mata tetap terbuka, menyebabkan pengemudi kehilangan fokus beberapa detik yang dapat berakibat fatal di jalan.

Baca Juga: Jamin Stok BBM Selama Lebaran, Pertamina Cek Kualitas SPBU dan Siapkan Delivery Service

Faktor utama penyebab microsleep saat mudik:

  • Kurang tidur sebelum perjalanan
  • Mengemudi dalam waktu lama tanpa istirahat
  • Mengemudi pada jam biologis tubuh sedang lelah (02.00-05.00 dan 13.00-15.00)
  • Kurangnya asupan makanan sehat dan dehidrasi
  • Mengemudi sendirian tanpa pendamping

Tips Mencegah Microsleep Saat Mudik

Untuk menghindari risiko microsleep, berikut beberapa langkah yang dapat diterapkan selama perjalanan:

  1. Tidur cukup sebelum berkendara
  2. Pastikan Anda tidur 7-9 jam sebelum perjalanan untuk menghindari rasa kantuk saat menyetir.
  3. Berhenti dan istirahat setiap 2 jam
  4. Jangan memaksakan diri berkendara tanpa jeda. Istirahatlah setiap 2 jam untuk meregangkan tubuh dan menyegarkan pikiran.
  5. Hindari mengemudi di jam rawan kantuk. Jika memungkinkan, hindari menyetir pada pukul 02.00-05.00 dini hari dan 13.00-15.00 siang karena merupakan waktu kantuk paling tinggi.
  6. Minum air putih dan konsumsi makanan sehat
  7. Dehidrasi dapat mempercepat rasa kantuk. Pastikan Anda tetap terhidrasi dan makan makanan bergizi selama perjalanan.
  8. Jika merasa kantuk, segera cari tempat aman untuk berhenti dan tidur sebentar 10-20 menit agar tubuh kembali segar.
  9. Ajak pendamping untuk berkendara bersama
  10. Mengemudi dengan teman atau keluarga bisa membantu Anda tetap terjaga. Bergantian menyetir juga bisa menjadi solusi efektif.

Baca Juga: [FULL] Kapolri Jenderal Listyo Sigit Beber Prediksi Waktu Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Keselamatan di Atas Segalanya

Microsleep adalah ancaman serius bagi pemudik yang menempuh perjalanan panjang. Oleh karena itu, jangan memaksakan diri untuk tetap berkendara saat mengantuk.

Keselamatan jauh lebih penting daripada tiba lebih cepat di kampung halaman. Dengan persiapan yang baik, mudik bisa menjadi pengalaman yang aman, nyaman, dan menyenangkan.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Journal of Sleep Research




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x