JAKARTA, KOMPAS.TV - Telinga adalah salah satu panca indra sekaligus sebagai pengatur keseimbangan tubuh. Telinga mempunyai reseptor khusus untuk mengenali getaran bunyi hingga 20.000 Hz.
Getaran suara berlebihan akan mengganggu organ di dalam sehingga menyebabkan telinga berdenging. Lalu apa yang menjadi penyebab tinnitus atau telinga berdenging?
Meskipun sering kali bersifat sementara, telinga berdenging juga dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang lebih serius.
Melansir laman Mayo Clinic, berikut beberapa penyebab telinga berdenging.
Baca Juga: Benarkah Pakai Headset Bisa Menyebabkan Telinga Tuli? | SINAU
1. Gangguan pendengaran
Penyebab telinga berdenging yang pertama adalah gangguan pendengaran. Terdapat sel rambut kecil dan halus di telinga bagian dalam (koklea) yang bergetar ketika telinga mendapatkan gelombang suara.
Sel-sel di dalam telinga ini dapat bengkok atau rusak karena bertambahnya usia atau paparan suara yang keras. Kondisi ini kemudian dapat memicu impuls listrik acak ke area otak dan memicu telinga berdenging.
2. Cedera kepala atau leher
Cedera di area kepala atau leher dapat menyebabkan telinga berdenging, baik di bagian kiri atau kanan. Cedera di area kepala atau leher dapat berdampak negatif pada telinga bagian dalam, saraf pendengaran, atau fungsi otak yang berkaitan dengan pendengaran.
3. Infeksi telinga atau penyumbatan saluran telinga
Saluran telinga bisa tersumbat karena penumpukan cairan (infeksi telinga), kotoran telinga, atau benda-benda asing lainnya. Penyumbatan saluran telinga dapat mengubah tekanan di dalam telinga sehingga membuat telinga kiri atau keduanya berdenging.
4. Paparan suara yang terlalu keras
Paparan suara yang terlalu keras adalah salah satu penyebab telinga berdenging dan gangguan telinga yang kerap dialami. Telinga berdenging dapat muncul ketika terpapar dengan suara keras dalam waktu yang lama atau karena peristiwa tertentu, seperti ledakan atau suara tembakan jarak dekat.
Baca Juga: Hoax Penyakit Sembuh Tempel Bawang Putih ke Telinga
5. Penyakit tertentu
Beberapa jenis penyakit dapat memengaruhi saraf di dalam telinga atau pusat pendengaran di dalam otak. Beberapa penyakit tersebut, yakni penyakit autoimun, gangguan pembuluh darah, otosklerosis, penyakit Meniere, dan gangguan sendi temporomandibular.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.