JAKARTA, KOMPAS.TV - Mudik menggunakan kendaraan pribadi memang menyenangkan, tetapi juga melelahkan. Oleh karena itu, rest area menjadi tempat penting untuk sekadar istirahat, mengisi bahan bakar, makan, atau ke toilet.
Namun, saat arus mudik sedang padat, tidak semua pemudik bisa dengan mudah menemukan rest area yang kosong. Lalu, bagaimana cara menemukan rest area dengan mudah tanpa terjebak kemacetan?
Berikut beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk menemukan rest area secara akurat dan cepat:
1. Google Maps
- Buka aplikasi Google Maps
- Ketik "rest area terdekat" di kolom pencarian
- Pilih rest area dengan jarak terdekat dan ikuti rutenya
Baca Juga: Posko Mudik Khong Guan di Rest Area Cipali, Sediakan Fasilitas Istirahat hingga Mudik Gratis
2. Waze Navigation
- Unduh aplikasi Waze
- Ketik "rest area" di kolom pencarian
- Pilih lokasi rest area yang direkomendasikan
3. Travoy (Jasa Marga)
- Unduh aplikasi Travoy
- Klik menu "Rest Area"
- Pilih ruas tol yang diinginkan untuk melihat daftar rest area
4. Situs Bina Marga
- Kunjungi mudik.pu.go.id
- Klik menu "Peta" lalu pilih opsi "Rest Area"
5. Aplikasi Tol Kita (BPJT)
- Unduh aplikasi Tol Kita
- Klik menu "Rest Area"
- Masukkan lokasi untuk mendapatkan informasi rest area terdekat
Fakta Rest Area: Nyaman atau Justru Bikin Ribet?
Meskipun rest area menyediakan fasilitas yang memadai, beberapa pemudik justru mengeluhkan beberapa masalah, seperti:
- Rest Area Penuh: Sulit mencari tempat parkir saat puncak mudik.
- Harga Makanan Mahal: Beberapa rest area menjual makanan dengan harga lebih tinggi dari biasanya.
- Antrean Toilet Panjang: Terutama di rest area tipe B dan C yang fasilitasnya lebih terbatas.
- SPBU Overload: Pengisian bahan bakar bisa memakan waktu lama karena antrean panjang.
Untuk menghindari masalah tersebut, pemudik disarankan untuk:
- Beristirahat di Rest Area Non-Tol: Jika memungkinkan, gunakan jalur alternatif untuk mencari tempat istirahat lain.
- Bawa Bekal dari Rumah: Menghemat biaya dan menghindari antrean panjang di warung/restoran.
- Gunakan Aplikasi Navigasi: Cek kondisi rest area sebelum memutuskan berhenti.
Mengutip Jasa Marga, berikut jenis rest area di jalan tol: Mana yang paling nyaman?
1. Rest Area Tipe A (Paling Lengkap)
- Toilet, ATM, SPBU, musala, warung makan, bengkel, klinik kesehatan
- Area parkir luas
- Cocok untuk istirahat lebih lama
- Rest Area Tipe A disediakan minimal 1 setiap 50 km untuk setiap rute jurusan.
- Rest Area Tipe A berjarak minimal 20 km dengan rest area Tipe A berikutnya.
- Rest Area Tipe A berjarak minimal 10 km dengan rest area Tipe B.
- Rest Area Tipe A memiliki fasilitas: ATM, toilet, SPBU, klinik, minimarket, mushola, bengkel, parkir, taman, dan restoran.
2. Rest Area Tipe B (Menengah)
- Toilet, ATM, musala, warung makan
- Tidak ada SPBU atau bengkel
- Lebih cocok untuk istirahat singkat
- Rest Area Tipe B berada di jalan tol antar kota yang memiliki panjang jalan tol lebih dari 30 km.
- Rest Area Tipe B berjarak minimal 10 km dengan rest area Tipe B berikutnya.
- Rest Area Tipe B memiliki fasilitas: ATM, toilet, minimarket, restoran, mushola, parkir, dan restoran.
Baca Juga: Pelimpahan Berkas Kasus Penembakan Bos Rental di Rest Area, Sidang Segera Dilaksanakan
3. Rest Area Tipe C (Darurat)
- Hanya tersedia saat mudik & libur panjang
- Fasilitas terbatas: toilet, musala, warung kecil
- Lebih cocok untuk berhenti sebentar
- Rest Area Tipe C berjarak 2 km dengan rest area Tipe A, Tipe B, serta sesama Tipe C.
- Rest Area Tipe C hanya dioperasikan pada masa libur panjang, periode Lebaran atau Natal dan Tahun Baru.
- Rest Area Tipe C memiliki fasilitas: toilet, kios, mushola, dan parkir.
Kesimpulan Anda jangan sampai terjebak di Rest Area yang salah!
Mudik harus tetap nyaman dan aman. Gunakan aplikasi navigasi untuk menemukan rest area yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan lupa, selalu periksa kondisi rest area sebelum berhenti agar perjalanan tetap lancar.