Kompas TV lifestyle travel

Kabar Gembira! Pendakian Gunung Rinjani Dibuka 3 April 2025, Pendaftaran Online Mulai Hari Ini

Kompas.tv - 25 Maret 2025, 07:04 WIB
kabar-gembira-pendakian-gunung-rinjani-dibuka-3-april-2025-pendaftaran-online-mulai-hari-ini
Ilustrasi Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Danau Segara Anak dilihat dari puncak Gunung Rinjani di ketinggian 3.726 mdpl, 11 Oktober 2015. (Sumber: Kompas.tv/Vyara)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Desy Afrianti

LOMBOK UTARA, KOMPAS.TV – Kabar gembira bagi para pendaki dan petualang pencinta alam. Pendakian Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat bakal dibuka setelah Lebaran, tepatnya pada Kamis 3 April 2025. Pembukaan kunjungan wisata alam pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) itu meliputi enam jalur wisata pendakian. 

Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Kehutanan (Dirjen KSDAE Kemenhut) Satyawan Pudyatmoko, Senin (24/3/2025).

“Enam jalur wisata pendakian akan dibuka pada Kamis 3 April 2025,” ujar Satyawan Pudyatmoko seperti dipantau dari laman Youtube TNGR, Senin (24/3/2025).

Keenam destinasi jalur pendakian itu meliputi jalur Senaru, Torean, Aikberik, Sembalun, Timbanuh, dan Tetebatu. 

Baca Juga: Lima Gunung Ditutup karena Cuaca Ekstrem, Ada Merbabu dan Rinjani

Para pendaki yang hendak melakukan pendakian di kawasan TNGR dapat melakukan pendaftaran daring (online) mulai hari ini, Selasa (25/3/2025).

“Pemesanan tiket dilakukan melalui booking online melalui aplikasi eRinjani mulai Selasa 25 Maret 2025 mulai pukul 6 Wita,” kata Satyawan Pudyatmoko.

Ilustrasi pendakian. Seorang porter tampak berdiri memanggul beban di jalur Torean, kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 12 Oktober 2015. (Sumber: Kompas.tv/Vyara)

Mengutip laman Instagram Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, jumlah kuota kunjungan wisata alam pendakian di Gunung Rinjani diberlakukan 100 persen dari kuota kunjungan normal dengan durasi pendakian maksimal destinasi selama 4 hari 3 malam.

Adapun pembukaan kunjungan wisata alam pendakian itu dilakukan setelah kawasan TNGR ditutup selama tiga bulan sejak Januari hingga Maret 2025.   

“Penutupan dan pembukaan kawasan taman nasional maupun taman wisata alam, termasuk Gunung Rinjani, (dilakukan) untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati, keutuhan ekosistem, untuk menjaga binatang-binatang bisa berkembang biak dengan baik,” tutur Pudyatmoko.

Baca Juga: Evakuasi Pendaki Remaja Hilang di Gunung Rinjani, Ditemukan Tim SAR Tewas dalam Jurang

Selain itu, pembukaan aktivitas pendakian itu juga mempertimbangkan kondisi cuaca yang membaik hingga memungkinkan dilakukannya aktivitas pendakian.

Tahun ini, Balai TNGR mengusung program Go Rinjani Zero Waste 2025 demi mewujudkan pendakian bebas sampah.

“Diharapkan pendaki menggunakan wadah yang dapat di-refill dan reuse, serta membawa kembali barang bawaan dan sampah. Agar kita semua jadi pendaki yang cerdas, pendaki yang bijaksana, dan pendaki yang peduli terhadap kebersihan dan keindahan alam,” kata Pudyatmoko.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x