JAKARTA, KOMPAS.TV - Kulit kepala mengelupas, terasa gatal, hingga bersisik, sering kali dianggap sebagai masalah ketombe biasa. Padahal gejala tersebut dapat menjadi tanda masalah kulit yang lebih serius, seperti psoriasis.
Meski tampak mirip, psoriasis kulit kepala dan ketombe merupakan masalah kulit yang berbeda, baik dari segi penyebab, gejala, hingga cara penanganannya.
Penting untuk memahami perbedaan psoriasis dan ketombe agar Anda dapat memilih perawatan yang tepat dan efektif.
1. Penyebab Psoriasis dan Ketombe
Dilansir laman Medical News Today, psoriasis kulit kepala terjadi ketika sistem pertahanan tubuh bekerja terlalu keras dan meningkatkan produksi sel-sel kulit.
Alih-alih luruh, sel-sel ini justru menumpuk di kulit Anda, membentuk plak atau lapisan yang meninggi dan memerah yang terasa gatal dan perih.
Baca Juga: 5 Manfaat Cuka Apel untuk Rambut, Cegah Rontok dan Ketombe
Plak ini dapat ditutupi dengan sisik keperakan yang dapat mengelupas. Psoriasis bisa menyerang area tubuh mana pun, termasuk kulit kepala.
Dalam kasus kulit kepala, penderita psoriasis mungkin menemukan lapisan tebal dan berkerak yang menutupi kulit kepala.
Lapisan ini bisa menyebar ke area sekitar garis rambut, dahi, bagian belakang leher, dan bahkan mungkin terjadi di sekitar telinga, bahkan pada kelopak mata.
Serpihan psoriasis lebih tebal daripada ketombe. Serpihan tersebut juga cenderung berbentuk tepung dengan kilau keperakan.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Medical News Today
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.