JAKARTA, KOMPAS.TV - Untuk mengurangi kepadatan kendaraan selama arus mudik Lebaran 2025 di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor telah menyiapkan berbagai langkah strategis.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama Ganda Permana memperkirakan lonjakan volume kendaraan akan terjadi mulai H+1 hingga H+7 Lebaran, selama arus mudik Lebaran 2025 di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat
Menurutnya, jalur Puncak yang meliputi Ciawi, Megamendung, Cisarua, hingga Cianjur bukan merupakan rute utama untuk perjalanan mudik, melainkan sebagai jalur alternatif.
Baca Juga: Perbaikan Jalan Rusak di Pantura Kudus Dikebut Sebelum Puncak Arus Mudik
"Secara umum, jalur Puncak bukanlah jalur utama untuk mudik, sehingga pada hari pertama Lebaran, kondisi lalu lintas biasanya masih cukup lancar," ujar Rizky dalam keterangan resminya, Senin (17/3/2025) mengutip Kompas.com.
Namun, karena Puncak juga menjadi salah satu destinasi wisata favorit, diperkirakan terjadi lonjakan kunjungan wisatawan pada H+1 hingga H+7 Lebaran.
Untuk mengatasi kemungkinan kemacetan, pihak kepolisian telah menyiapkan sejumlah langkah, termasuk pengalihan arus lalu lintas.
"Jika kepadatan kendaraan sudah mencapai titik kritis, maka arus lalu lintas akan dialihkan ke Ciawi, Bogor Kota, atau Sukabumi melalui Tol Bocimi. Kami juga telah berkoordinasi dengan Polresta Bogor Kota, Polres Sukabumi, dan Polres Cianjur," jelas Rizky.
Selain itu, dalam rangka memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, Polres Bogor akan melaksanakan Operasi Ketupat.
Sebagai bagian dari operasi ini, lebih dari 300 personel akan dikerahkan di titik-titik rawan kemacetan di sepanjang jalur utama maupun jalur alternatif menuju Puncak.
Polres Bogor juga telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur pembatasan kendaraan bertonase besar, seperti truk sumbu tiga, selama periode mudik dan arus balik Lebaran.
Selain pengalihan arus, pihak kepolisian juga akan menerapkan rekayasa lalu lintas, seperti sistem one way (jalur satu arah) dan ganjil-genap, terutama ketika jumlah kendaraan wisatawan mulai meningkat.
"Kami akan mengatur lalu lintas dengan sistem satu arah dan ganjil-genap jika diperlukan, guna mengurai kemacetan di jalur Puncak," ujar Rizky.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2025 Pemerintah Izinkan ASN Bekerja dari Mana Saja, Ini Syaratnya
Selain itu, Polres Bogor juga akan meningkatkan pengawasan di jalur alternatif untuk mencegah praktik joki kendaraan yang kerap melakukan pemerasan terhadap wisatawan.
"Kami terus melakukan pemantauan untuk memastikan para wisatawan yang berkunjung ke Puncak tetap merasa aman dan nyaman," tutup Rizky.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.