Kompas TV lifestyle kesehatan

5 Makanan yang Menghambat Penyerapan Kalsium

Kompas.tv - 3 Maret 2025, 23:44 WIB
5-makanan-yang-menghambat-penyerapan-kalsium
Ilustrasi Daun Bayam yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh (Sumber: rawpixel.com on Freepik)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kalsium adalah mineral penting untuk membentuk dan memperbaiki tulang.

Kalsium juga dibutuhkan untuk meningkatkan fungsi otak, pembentukan darah, dan fungsi jantung.

Kekurangan kalsium atau hipokalsemia menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti meningkatnya risiko osteoporosis dan osteopenia.

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhkan kalsium, salah satunya dengan menghindari makanan yang dapat menghambat penyerapan kalsium.

Beberapa makanan mengandung senyawa yang dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh.

Senyawa seperti asam oksalat, asam fitat, dan kafein dapat mengikat kalsium atau mengurangi kemampuannya untuk diserap secara optimal oleh usus.

Baca Juga: Selain Susu, Ini 6 Makanan Tinggi Kalsium untuk Jaga Kesehatan Tulang

Melansir laman National Institues of Health, berikut daftar makanan yang dapat menghambat penyerapan kalsium.

1. Makanan tinggi fitat

Makanan tinggi fitat, seperti kedelai, kacang-kacangan, gandum utuh hingga beras merah dapat menghambat penyerapan kalsium dengan cara berikatan dengan mineral tersebut di dalam usus.

Namun tenang, kandungan fitat dalam makanan tersebut dapat dikurangi dengan proses merendam, memfermentasi, atau memasak makanan ini dengan cara yang tepat.

2. Makanan tinggi asam oksalat

Makanan tinggi asam oksalat juga dapat menghambat penyerapan kalsium.

Senyawa alami ini mengikat kalsium di dalam usus, membentuk kalsium oksalat yang sulit diserap oleh tubuh. 

Akibatnya, konsumsi makanan tinggi oksalat dalam jumlah besar dapat menghambat penyerapan kalsium dan berkontribusi pada pembentukan batu ginjal pada individu yang rentan.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x