JAKARTA, KOMPAS.TV - Program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) yang dicanangkan pemerintah akan menyasar seluruh lapisan masyarakat, mulai dari bayi baru lahir hingga para lanjut usia (lansia).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, program ini merupakan yang terbesar dalam sejarah Kementerian Kesehatan, dengan target melayani 280 juta penduduk Indonesia secara bertahap.
"Ini kan di-update juga bahwa ini adalah program yang menyentuh 280 juta orang... Nah ini adalah program terbesar karena 280 juta masyarakat seluruhnya mulai dari bayi lahir sampai lansia itu kita layani," ujar Budi Gunadi usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Meskipun target jangka panjangnya ambisius, pelaksanaannya akan dilakukan bertahap.
"Mungkin nggak langsung 280 juta, tahun pertama kalau saya dapat 50 juta, 60 juta aja sudah senang. Tapi kan kita harapkan ini makin lama, makin naik terus," tambahnya.
Program ini meliputi skrining kesehatan untuk semua kelompok usia. Bayi baru lahir akan menjalani enam jenis skrining, balita delapan jenis, anak SD hingga SMA sebanyak 11–13 jenis skrining, dan dewasa serta lansia masing-masing 19 jenis skrining.
Baca Juga: Resmi! Program Kesehatan Gratis Bisa Diakses Mulai 10 Februari 2025
Budi Gunadi juga menyoroti pentingnya skrining untuk mendeteksi stunting pada anak sejak dini. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah mengatasi stunting yang selama ini menjadi prioritas nasional.
"Teman-teman pernah dengar program stunting kan? Stunting itu kan penerimanya 5 juta balita. Nah, program ini jauh lebih besar karena mencakup seluruh bayi hingga lansia," jelas dia.
Program Kesehatan Gratis ini diharapkan menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia secara menyeluruh.
Selain itu Budi Gunadi juga mengumumkan bahwa layanan ini dapat diakses di 10.000 Puskesmas dan 15.000 klinik yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
"Ini adalah program cek kesehatan gratis, diputuskan oleh beliau nanti tanggal 10 Februari ini sudah bisa jalan khusus Puskesmas dan juga klinik-klinik," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Baca Juga: [FULL] Aturan Jual Baru Dibatalkan Prabowo, Mengapa Warung & Pengecer Belum Ada Stok Elpiji 3 Kg?
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.