Semarak Imlek Festival Bandeng Rawa Belong, Simbol Doa dan Harapan Baik

JAKARTA, KOMPAS.TV - Festival Bandeng Rawa Belong digelar di Jalan Sulaiman, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (28/1/2025).

Festival itu diwarnai petasan, pertunjukan musik tanjidor khas Betawi, arak-arakan kembang kelapa Betawi berikut sepasang ondel-ondel.

Selain itu, ada pertunjukan pencak silat dan adu pantun yang membuka palang pintu festival itu. Mengutip Wartakotalive, sejak pagi, di lokasi terlihat puluhan pedagang bandeng berjajar di tenant-tenant sepanjang Jalan Sulaiman. 

Baca Juga: Film Perayaan Mati Rasa Tayang 29 Januari, Iqbaal Ramadhan Ceritakan Pengalaman Jadi Produser

Beragam ukuran ikan bandeng dipasarkan, mulai dari yang berukuran 1 kilogram, hingga yang terbesar 8,5 kilogram.

Selain bandeng, beragam jajanan khas Betawi juga ikut dijajakan. Mulai dari dodol, bandeng presto, bir pletok, asinan, dan masih banyak lagi. 

Acara itu dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Angung-Rano Karno atau Bang Doel.

Lalu, Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007 Sutiyoso dan Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo.

Warga yang datang berbelanja, lakukan swafoto, dan berburu ikan bandeng setahun sekali yang jadi primadona. 

Teguh Setyabudi mengatakan bahwa bandeng khas Rawa Belong merupakan simbol keberuntungan dan kemakmuran.