Kompas TV lifestyle tren

Jelang Imlek, Pernak-pernik Shio Ular Kayu Diburu Warga di Pecinan Glodok

Kompas.tv - 27 Januari 2025, 05:50 WIB
jelang-imlek-pernak-pernik-shio-ular-kayu-diburu-warga-di-pecinan-glodok
Suasana di kawasan Pecinan Glodok di Jalan Pancoran, Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (26/1/2025). (Sumber: ANTARA/Adimas Raditya)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kios para pedagang di kawasan Pecinan Glodok di Jalan Pancoran, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, pada Minggu (26/1/2025) tampak meriah dengan pernak-pernik perayaan dan keperluan persembahyangan menjelang Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.

Tumpukan buah-buahan segar, kue keranjang, aneka hio, macam-macam lampion, aneka amplop untuk angpau, patung-patung kecil, serta lilin dengan berbagai warna dan ukuran, dijajakan di lapak pedagang serta kios-kios di daerah tersebut.

Ada pula kios-kios yang menjajakan cheongsam dan aneka busana berwarna merah, warna yang dipercaya berperan dalam mendatangkan keberuntungan dan mengusir energi negatif.

Jaji (36), pedagang pernak-pernik di Glodok, menyampaikan tren perayaan Imlek setiap tahun berbeda.

"Tahun ini kan kalender Tiongkok memasuki Tahun Shio Ular Kayu, jadi yang paling banyak dicari adalah barang yang bisa melambangkan sifat-sifat tersebut," katanya, Minggu, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Jadwal Operasional LRT, MRT, dan Whoosh selama Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025

Jaji mengungkapkan lampion merupakan barang keperluan Imlek yang banyak dicari selain hiasan seperti barang gantungan, patung-patung kecil untuk pajangan, dan stiker bentuk shio tahun ular kayu.

"Tempelan ini bentuknya bisa beda tiap tahun, karena menyesuaikan dengan shio yang sedang berjalan," katanya.

Menurut pedagang lainnya, Ros (27), hampir semua pernak-pernik perayaan Imlek selalu laris manis menjelang tahun baru.

"Semua barang dicari, mulai dari angpao, pajangan, hingga lampion. Tapi yang paling banyak dicari tahun ini adalah angpau dan lampion yang unik, seperti lampion yang bisa berputar," katanya.

Harga pernak-pernik perayaan bervariasi sesuai dengan kualitas barang. Amplop angpau ada yang dijual seharga Rp5 ribu saja. Sedangkan lampion berputar yang dapat digantungi amplop angpau, harganya sampai Rp1,5 juta.

Beberapa pembeli terlihat antusias memilih pernak-pernik perayaan Imlek, berharap Tahun Shio Ular Kayu mendatangkan energi kebijaksanaan, kreativitas, dan stabilitas bagi yang merayakan.

Baca Juga: Polrestabes Bandung Kerahkan 400 Personel Selama Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025

Selain warga keturunan Tionghoa yang mencari pernak-pernik perayaan, wisatawan mancanegara juga terlihat mengunjungi kawasan wisata Pecinan Glodok menjelang libur perayaan Imlek.

Petugas keamanan diturunkan untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban serta mengatur lalu lintas kendaraan di kawasan tersebut.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Antara

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x