Kompas TV lifestyle kesehatan

AS Keluar dari WHO, Apa Dampaknya bagi Indonesia? Ini Kata Menkes Budi

Kompas.tv - 23 Januari 2025, 13:51 WIB
as-keluar-dari-who-apa-dampaknya-bagi-indonesia-ini-kata-menkes-budi
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal AS yang mundur dari WHO  (Sumber: Instagram @budigsadikin)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Keputusan penarikan Amerika Serikat dari WHO mendapat respons dari organisasi kesehatan internasional tersebut. Pada Selasa (21/1/2025), WHO menyatakan penyesalannya atas keputusan itu.

"WHO memainkan peran penting dalam melindungi kesehatan dan keamanan masyarakat dunia, termasuk rakyat Amerika, dengan menangani akar penyebab penyakit, membangun sistem kesehatan yang lebih kuat, serta mendeteksi, mencegah, dan merespons keadaan darurat kesehatan," kata juru bicara WHO, Tarik Jasarevic, dalam pengarahan PBB di Jenewa.

Jasarevic mengingatkan bahwa AS merupakan salah satu anggota pendiri WHO pada tahun 1948.

Selama lebih dari tujuh dekade, WHO dan AS telah bekerja sama dalam menyelamatkan banyak nyawa serta melindungi dunia dari ancaman kesehatan. “Bersama-sama, kita telah mengakhiri cacar, dan bersama-sama kita hampir memberantas polio,” ujarnya.

Baca Juga: Ruben Onsu Akhirnya Buka Suara soal Hubungannya dengan Desy Ratnasari

Lantas apa dampak AS keluar dari WHO bagi Indonesia?

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menilai bahwa keputusan Amerika Serikat (AS) untuk keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak akan berdampak signifikan terhadap pendanaan bagi Indonesia.

Meski demikian, Menkes Budi mengakui bahwa WHO akan merasakan dampaknya.

Baca Juga: Kisah Ritual Menikah dengan Makhluk Gaib, Film Pengantin Iblis Tayang 29 Januari 2025

“Kita nggak terlalu banyak dapat dari WHO. Tapi WHO pasti ada (terdampak),” ujar Budi, seperti ditulis oleh Antara, Rabu (22/1/2025).

Penarikan AS dari WHO ini terjadi setelah Donald Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS untuk periode 2025-2029.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x