9 Kereta Api Ganti Arah akibat Banjir Grobogan, KAI: Tiket Bisa Dibatalkan, Pengembalian 100 Persen

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berkomitmen untuk menjaga keselamatan perjalanan penumpang dan operasional kereta api. 

Saat ini, dilakukan rekayasa pola operasi akibat luapan Sungai Tuntang yang memengaruhi kondisi jalur kereta api di Kilometer 32+5/7, tepatnya antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati yang berlokasi di Grobogan, Jawa Tengah.

Untuk memastikan kelancaran perjalanan, KAI melakukan pengalihan rute perjalanan beberapa kereta api. Pengalihan rute ini dilakukan dengan memutar melalui jalur Stasiun Surabaya Pasarturi-Surabaya Gubeng-Solo Jebres-Brumbung-Semarang Tawang Bank Jateng (pp). 

Adapun perubahan pola operasi ini diperkirakan menyebabkan keterlambatan rata-rata dua jam.

Baca Juga: Dampak Banjir Grobogan, Berikut Daftar Kereta Api yang Dibatalkan PT KAI

Daftar perjalanan kereta api dengan rekayasa pola operasi:

• KA Argo Bromo Anggrek (KA 4): Rute Gambir-Surabaya Pasarturi.
• KA Gumarang (KA 130A): Rute Pasarsenen-Surabaya Pasarturi.
• KA Dharmawangsa (KA 132): Rute Pasarsenen-Surabaya Pasarturi.
• KA Blambangan Ekspres (KA 186B): Rute Pasarsenen-Ketapang.
• KA Kertajaya (KA 220A): Rute Pasarsenen-Surabaya Pasarturi.

Selain itu, terdapat kereta api dari arah berlawanan yang juga mengalami perubahan:

• KA Argo Bromo Anggrek (KA 3): Rute Surabaya Pasarturi-Gambir.
• KA Pandalungan (KA 77F): Rute Jember-Gambir.
• KA Gumarang (KA 129A): Rute Surabaya Pasarturi-Pasarsenen.
• KA Kertajaya (KA 219A): Rute Surabaya Pasarturi-Pasarsenen.

"Sesuai dengan Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019, bagi pelanggan dengan keterlambatan kereta api lebih dari 60 menit, akan diberikan pelayanan kompensasi berupa air mineral hingga makanan berat."

"KAI mengerahkan puluhan petugas di lapangan dengan peralatan berat, material batu kricak, pasir, bantalan rel, dan besi untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir di Kilometer 32+5/7. Selain itu, KAI juga terus memantau situasi lapangan secara berkala untuk memberikan informasi terbaru demi menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang," tulis keterangan resmi PT KAI, Rabu (22/1).

Selain itu, bagi pelanggan yang terdampak perjalanan, tiket dapat dibatalkan di stasiun dengan pengembalian biaya 100% (di luar biaya pemesanan), maksimal dalam waktu tujuh hari sejak tanggal keberangkatan.

"Bagi pelanggan yang terdampak akibat penyesuaian pola operasi perjalanan ini dapat membatalkan tiketnya di stasiun dan bea tiket akan dikembalikan 100% (di luar biaya pemesanan, maksimal 7 (tujuh) hari sejak tanggal keberangkatan yang tertera pada tiket)," jelas PT KAI.

Baca Juga: Prosesi Ritual Pao Oen di Klenteng Tien Kok Sie, Ritual Tolak Bala Sebelum Hari Raya Imlek