JAKARTA, KOMPAS.TV- Banyak orang mencoba berbagai produk perawatan kulit atau skincare agar mendapatkan kulit yang sehat dan bercahaya.
Namun siapa sangka, kebiasaan sering mengganti skincare dengan cepat tanpa memahami kebutuhan kulit justru dapat memicu berbagai masalah pada kulit.
Gonta-ganti skincare terlalu sering bisa menyebabkan reaksi negatif dari kulit, mulai dari iritasi ringan hingga masalah yang lebih serius seperti jerawat parah atau merusak skin barrier.
Melansir laman The Healthy, berikut dampak negatif sering gonta-ganti skincare.
1. Produk skincare tidak bekerja maksimal
Setiap produk skincare membutuhkan waktu untuk menunjukkan hasilnya. Umumnya, perubahan signifikan pada kulit baru terlihat setelah 4 hingga 8 minggu pemakaian rutin.
Baca Juga: 6 Tanda Skincare Tidak Cocok yang Perlu Diketahui
Jika Anda mengganti produk terlalu cepat, kulit belum dapat merespons manfaat dari kandungan produk tersebut.
2. Penuaan dini
Dampak negatif sering gonta-ganti skincare selanjutnya adalah penuaan dini. Hal ini terjadi saat kulit kehilangan stabilitas dan keseimbangan yang diperlukan untuk memperbaiki dirinya sendiri.
Kombinasi produk yang berbeda tanpa memperhatikan kecocokan bahan di dalamnya juga dapat menyebabkan kulit kering dan dehidrasi. Hal ini mempercepat munculnya garis halus dan kerutan.
Sumber : The Healthy
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.