Kompas TV lifestyle kesehatan

Benarkah Payudara Bisa Besar dengan Diremas atau Pijatan? Ini Penjelasan Dokter

Kompas.tv - 16 Januari 2025, 07:05 WIB
benarkah-payudara-bisa-besar-dengan-diremas-atau-pijatan-ini-penjelasan-dokter

Payudara dapat terus tumbuh dan berubah hanya hingga akhir masa remaja. (Sumber: Shutterstock)

Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mungkin Anda pernah mendengar rumor bahwa meremas atau memijat payudara membuatnya tumbuh membesar.  Dikutip dari Teens Health,  dokter spesialis anak Lonna P. Gordon, MD menjelaskan bahwa informasi itu tidak benar.

Sebab, pertumbuhan payudara tidak dipengaruhi oleh pijatan, melainkan gen dan hormon yang dimiliki setiap individu perempuan.

Sebagian perempuan mengalami pertumbuhan payudara lebih awal dan sebagian lainnya tumbuh lebih lambat selama masa remaja.

Payudara dapat terus tumbuh dan berubah hingga akhir masa remaja.

Baca Juga: 6 Makanan Ini Direkomendasikan Ahli untuk Cegah Kanker Payudara, Ada Apa Saja?

Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, usia remaja merupakan kelompok usia 10 tahun sampai 18 tahun. Namun, selama periode kehamilan dan menyusui ukuran payudara perempuan bisa membesar.

Apa faktor yang memengaruhi ukuran payudara?

Dikutip dari Healthline yang ditinjau oleh Danielle Hildreth, RN, CPT, ukuran payudara secara alami dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Juga: Tak Hanya Wanita, Ini Gejala Kanker Payudara Pria

Selain gen dan hormon, pertumbuhan payudara seorang perempuan bisa dipengaruhi oleh berat badan, gaya hidup, dan kondisi tertentu seperti kehamilan.

  • Gen

Hasil riset menunjukkan bahwa garis keturunan setiap perempuan memengaruhi bentuk dan ukuran payudara.

  • Berat badan

Payudara tersusun dari jaringan lemak, jaringan kelenjar, dan jaringan pendukung. Jaringan lemak yang sangat menentukan ukuran payudara. Jadi, jika Anda menambah lemak tubuh, Anda bisa melihat ukuran payudara Anda lebih besar.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x