Payudara dapat terus tumbuh dan berubah hanya hingga akhir masa remaja. (Sumber: Shutterstock)
JAKARTA, KOMPAS.TV - Mungkin Anda pernah mendengar rumor bahwa meremas atau memijat payudara membuatnya tumbuh membesar. Dikutip dari Teens Health, dokter spesialis anak Lonna P. Gordon, MD menjelaskan bahwa informasi itu tidak benar.
Sebab, pertumbuhan payudara tidak dipengaruhi oleh pijatan, melainkan gen dan hormon yang dimiliki setiap individu perempuan.
Sebagian perempuan mengalami pertumbuhan payudara lebih awal dan sebagian lainnya tumbuh lebih lambat selama masa remaja.
Payudara dapat terus tumbuh dan berubah hingga akhir masa remaja.
Baca Juga: 6 Makanan Ini Direkomendasikan Ahli untuk Cegah Kanker Payudara, Ada Apa Saja?
Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, usia remaja merupakan kelompok usia 10 tahun sampai 18 tahun. Namun, selama periode kehamilan dan menyusui ukuran payudara perempuan bisa membesar.
Apa faktor yang memengaruhi ukuran payudara?
Dikutip dari Healthline yang ditinjau oleh Danielle Hildreth, RN, CPT, ukuran payudara secara alami dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Baca Juga: Tak Hanya Wanita, Ini Gejala Kanker Payudara Pria
Selain gen dan hormon, pertumbuhan payudara seorang perempuan bisa dipengaruhi oleh berat badan, gaya hidup, dan kondisi tertentu seperti kehamilan.
Hasil riset menunjukkan bahwa garis keturunan setiap perempuan memengaruhi bentuk dan ukuran payudara.
Payudara tersusun dari jaringan lemak, jaringan kelenjar, dan jaringan pendukung. Jaringan lemak yang sangat menentukan ukuran payudara. Jadi, jika Anda menambah lemak tubuh, Anda bisa melihat ukuran payudara Anda lebih besar.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.