Sama-Sama Mudah Menular Lewat Droplet, ini 4 Perbedaan Virus HMPV dengan Influenza Tipe A

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sifatnya yang mudah menular membuat kasus infeksi HMPV (human metapneumovirus) dan influenza tipe A meningkat pesat, baik yang bergejala ringan atau berat.

HMPV adalah virus yang sering dijuluki "kembaran" virus influenza dan juga disebut mirip dengan Covid-19.

Walau HMPV dan influenza tipe A sama-sama menyebabkan infeksi pernapasan, tetapi keduanya memiliki persamaan dan perbedaan dalam berbagai aspek. Yakni seperti struktur virus, gejala, penularan, serta pengobatan.

"Influenza A adalah virus musiman yang sudah akrab di telinga kita. Virus ini dikenal sangat menular dan dapat menyebabkan penyakit yang bervariasi, mulai dari flu biasa hingga pneumonia yang parah," kata dr.Alius Cahyadi Sp.PD, spesialis penyakit dalam dari Bethsaida Hospital Gading Serpong Tangerang, mengutip Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Dokter Tegaskan HMPV Penyakit Ringan dan Musiman, Meningkat Tiap Tahun saat Musim Dingin

Berikut Persamaan Kedua Jenis Virus:

1. Baik HMPV dan influenza tipe A menyerang saluran pernapasan, baik pada anak-anak mau pun orang dewasa.
2. Memiliki gejala yang mirip, yaitu batuk, pilek, demam, dan sakit tenggorokan. Pada kasus berat, keduanya dapat menyebabkan pneumonia atau bronkiolitis.
3. HMPV dan influenza A bisa menular lewat droplet saat seseorang berbicara, batuk, atau bersin, atau lewat kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi.
4. Kedua infeksi ini bisa dicegah dengan menerapkan protokol kesehatan yang baik, istirahat cukup, dan konsumsi makanan bernutrisi.

Baca Juga: Psikolog Ungkap Dampak Menghukum Anak Duduk di Lantai karena Nunggak SPP

Berikut Perbedaan HMPV dan influenza A

1. Virus influenza memiliki banyak subtipe, misalnya H1N1 dan H9N2. Sedangkan subtipe HMPV terbatas.
2. Saat ini tidak ada pengobatan spesifik untuk orang yang terinfeksi HMPV, perawatan yang diberikan hanya terapi suportif untuk meringankan gejala. Sementara itu, influenza tipe A bisa diberikan antivirus seperti oseltamivir atau zanamivir.
3. Influenza tipe A memiliki dampak global yang lebih besar karena kemampuannya menyebabkan pandemi melalui mutasi dan reassortment.
4. HMPV lebih sering menjadi penyebab infeksi pernapasan akut pada anak-anak tanpa pola epidemi besar

“Pencegahan adalah kunci dalam menghadapi wabah virus seperti HMPV dan Influenza A. Penting untuk menjaga imunitas tubuh, mengikuti protokol kesehatan, dan segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala serius,” kata dr.Alius.