Mengenal Afasia yang Diderita Zhao Lusi dan Gejalanya

JAKARTA, KOMPAS.TV- Aktris asal China, Zhao Lusi dikabarkan harus mendapatkan perawatan medis pada akhir Desember 2024 lalu. Pemain berbagai drama China ini dikabarkan mengalami gejala afasia.

Hal ini diungkapkan oleh sahabatnya, Wei Xiao. Hal ini didukung banyaknya foto dan video Zhao Lusi yang duduk di kursi roda dengan kondisi lemah tersebar di Weibo.

Lalu, apa itu afasia yang diidap Zhao Lusi? Melansir laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, afasia adalah salah satu bentuk gangguan otak yang menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan dalam berkomunikasi.

Baca Juga: Mitigasi Gangguan Penerbangan saat Musim Hujan

Afasia menyababkan gangguan pada kemampuan berbahasa. Kondisi ini dapat menghambat keterampilan untuk mengekspresikan, memahami bahasa, serta kemampuan membaca dan menulis.

Umumnya, penderita afasia hanya mengalami kesulitan pada salah satu jenis kemampuan dalam berkomunikasi, seperti hanya mengalami kesulitan membaca, atau hanya sulit merangkai kata-kata. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, namun paling banyak dialami oleh lansia dengan tingkat keparahan yang bervariasi.

Afasia dapat terjadi secara tiba-tiba setelah seseorang mengalami stroke atau cedera otak traumatis. Namun, kondisi ini juga dapat terjadi secara bertahap akibat tumor otak atau demensia.

Afasia juga dapat menjadi gejala beberapa penyakit serius, seperti stroke dan tumor otak. 

Gejala Afasia

Dikutip dari laman Cleveland Clinic, penderita afasia bisa mengalami beberapa gejala berikut ini: 

1. Kesulitan menemukan dan menggunakan bahasa ekspresif 

Penderita afasi akan kesulitan menemukan kata-kata yang tepat, mengucapkan kata yang salah, mengganti bunyi huruf, membuat kata-kata baru, mengulang kata-kata atau frasa umum, dan mengucapkan kata-kata tunggal alih-alih kalimat lengkap. 

2. Kesulitan memahami bahasa 

Orang yang mengalami afasia menjadi tidak mudah mengenali nama benda atau arti kata, mengikuti arahan, memahami detail percakapan, mendengarkan lebih dari satu orang berbicara pada saat yang sama, tidak memahami lelucon atau permainan kata. 

Baca Juga: Rekaman Kereta Api Wijaya Kusuma Alami Gangguan di Surabaya

3. Kesulitan membaca dan menulis 

Penderita afasia juga dapat menjadi tidak memahami bahasa tertulis (pada tanda, komputer, buku, dan lainnya), mengeja kata dan membentuk kalimat, menggunakan angka (matematika, menghitung uang, atau memberi tahu waktu).