JAKARTA, KOMPAS.TV - Hujan meteor Quadrantid, sebuah fenomena astronomi tahunan yang memukau, akan mencapai puncaknya mulai besok 3 hingga 4 Januari 2025.
Kejadian ini dapat disaksikan dari berbagai wilayah di Indonesia, asalkan kondisi langit cerah.
Selama puncak fenomena ini, diperkirakan sekitar 120 meteor akan melintasi langit, menawarkan pemandangan yang luar biasa bagi para pengamat di Bumi.
Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan hujan meteor Quadrantid, berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan, sebagaimana disarankan oleh NASA.
Apa Itu Hujan Meteor Quadrantid?
Hujan meteor Quadrantid merupakan fenomena tahunan yang terjadi ketika Bumi melewati jejak partikel debu yang ditinggalkan oleh asteroid 2003 EH1.
Asteroid ini dipercaya sebagai sisa dari komet yang telah punah. Partikel-partikel debu tersebut terbakar di atmosfer Bumi, menciptakan lintasan cahaya yang terlihat sebagai meteor.
Nama "Quadrantid" berasal dari konstelasi kuno Quadrans Muralis, yang kini menjadi bagian dari konstelasi Boötes.
Fenomena ini berlangsung setiap tahun mulai 28 Desember hingga 12 Januari, dengan intensitas tertinggi biasanya terjadi pada 3-4 Januari.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Besok 3-4 Januari 2025, BMKG: 11 Wilayah Waspada Hujan Lebat-Sangat Lebat
Hujan meteor Quadrantid terjadi ketika Bumi melewati jejak debu asteroid 2003 EH1 pada awal Januari.
Pada saat itu, partikel debu memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi dan terbakar, menciptakan pemandangan spektakuler di langit malam.
Fenomena ini dapat dinikmati dengan mata telanjang, tanpa memerlukan peralatan khusus, selama langit bebas dari awan dan polusi cahaya.
Tips untuk Menyaksikan Hujan Meteor Quadrantid
Baca Juga: Dirresnarkoba Dipecat Imbas Kasus Pemerasan DWP, Kompolnas: Lalai Awasi Anak Buah
Sumber : Kompas TV, Tribun News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.