JAKARTA, KOMPAS.TV - Istilah brain rot ramai digunakan di berbagai laman media sosial, setelah dirilis Oxford University Press sebagai Word of the Year 2024. Istilah brain rot atau pembusukan otak digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana seseorang merasa pikirannya mandek, kehilangan fokus, atau sulit memproses informasi.
Fenomena ini sering terjadi karena pola hidup yang kurang sehat, kebiasaan buruk, atau bahkan paparan informasi yang berlebihan, seperti penggunaan media sosial secara berlebihan. Jika dibiarkan, brain rot dapat memengaruhi produktivitas dan kualitas hidup seseorang.
Melansir laman Healthline, berikut cara mengatasi brain rot.
Baca Juga: Mengenal Gejala dan Efek Gegar Otak seperti yang Dialami Justine Hubner
1. Pilih konten berkualitas
Konten berkualitas menjadi cara efektif untuk mengatasi brain rot. Dengan memilih konten yang berkualitas, kita akan memaksa otak untuk menganalisis informasi, membuat koneksi, dan memecahkan masalah.
Proses ini membantu menjaga otak kita tetap aktif dan tajam. Dengan sering mengonsumsi konten berkualitas, kita secara tidak langsung melatih keterampilan berpikir kritis kita.
Kita belajar untuk membedakan fakta dari opini, mengevaluasi argumen, dan mencari bukti yang mendukung suatu klaim.
2. Latihan otak
Latihan otak atau sering disebut dengan brain training memang menjadi salah satu cara efektif untuk mengatasi brain rot selanjutnya. Latihan otak membantu merangsang neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak untuk membentuk koneksi saraf baru dan mengubah struktur yang ada.
Hal ini memungkinkan otak untuk lebih adaptif dan fleksibel dalam menghadapi tantangan baru. Selain itu, latihan otak tertentu, seperti menghafal kata-kata baru atau memecahkan teka-teki, dapat membantu meningkatkan daya ingat.
3. Latihan fokus
Latihan fokus juga dapat menjadi cara mengatasi brain rot selanjutnya. Latihan fokus melatih otak untuk lebih fokus pada satu tugas atau informasi tertentu.
Hal ini membantu mengurangi gangguan pikiran yang sering kali menjadi penyebab utama brain rot. Dengan berlatih fokus, kita dapat memperpanjang durasi perhatian dan meningkatkan kemampuan untuk menyerap informasi secara lebih efektif.
4. Detoks Digital
Detoks digital juga dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mengatasi brain rot. Detoks digital memberikan otak waktu untuk beristirahat dan memproses informasi yang sudah ada, sehingga mencegah overload yang dapat mengganggu fungsi kognitif.
Baca Juga: Waspadai Brain Rot, Ini 4 Cara Cegah Pembusukan Otak
Selain itu, detoks digital memberikan ruang bagi otak untuk menghasilkan ide-ide baru dan berpikir secara lebih out of the box. Sebab, terlalu banyak mengonsumsi konten digital dapat membatasi pemikiran kreatif.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.