BANYUWANGI, KOMPAS.TV - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang, Banyuwangi, mengumumkan pengalihan lintasan Ketapang (Banyuwangi)-Lembar (Lombok, Nusa Tenggara Barat) melalui Pelabuhan Jangkar di Situbondo.
Langkah ini diambil untuk mengurangi kepadatan kendaraan truk di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yani Andriyanto, menjelaskan bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk mengatur jadwal keberangkatan kapal lebih efektif.
Menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Yani mengimbau pengguna jasa agar merencanakan perjalanan dengan matang dan mempersiapkan perlengkapan sesuai kebutuhan. Ia juga menyoroti jam padat penyeberangan, yang biasanya terjadi antara pukul 18:00 WIB hingga dini hari.
"Kami juga berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk mengatur jadwal keberangkatan kapal yang lebih efektif dan mengoptimalkan skema tiba-bongkar-berangkat (TBB) guna mempercepat rotasi kapal," kata dia di Banyuwangi, Minggu.
"Kami juga mengingatkan pengguna jasa bahwa jam padat penyeberangan biasanya terjadi mulai pukul 18:00 WIB hingga dini hari. Untuk itu kami sarankan agar pengguna jasa memilih waktu perjalanan yang lebih longgar guna menghindari antrean di pelabuhan," ujarnya dikutip dari Antara.
Baca Juga: Antisipasi Cuaca Buruk, Polairud Bagikan Surat Edaran BMKG
Selain itu, Yani menegaskan bahwa tiket harus dibeli maksimal H-1 keberangkatan karena penjualan tiket langsung (go-show) di pelabuhan sudah tidak diberlakukan.
Berdasarkan data ASDP Indonesia Ferry, pada H-4 angkutan Natal lintas Ketapang-Gilimanuk, terjadi peningkatan kendaraan yang menyeberang dari Gilimanuk (Bali) ke Ketapang (Banyuwangi) sebesar 12 persen.
Data Posko Ketapang selama 24 jam pada 21 Desember 2024 hingga pukul 23:59 WIB mencatat 30 kapal beroperasi.
Jumlah total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Bali tercatat sebanyak 17.743 orang, turun 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 24.098 orang.
Sebaliknya, data Posko Gilimanuk menunjukkan total penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa mencapai 23.851 orang.
Dengan langkah pengalihan lintasan dan pengaturan jadwal yang lebih terstruktur, ASDP berharap pelayanan selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dapat berlangsung dengan lancar dan aman.
Baca Juga: Penumpang Diprediksi Meningkat Pada Libur Nataru Tahun ini
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.