Mengenal Diet Portfolio, Kian Populer untuk Cegah Penyakit Jantung

JAKARTA, KOMPAS.TV- Diet portfolio kian populer setelah penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup ini dapat mendukung kesehatan jantung. Diet jenis ini terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). 

Melansir laman WebMD, diet portfolio diciptakan oleh seorang dokter asal Inggris bernama David JA Jenkins. Ia merupakan orang yang juga berjasa mengembangkan konsep indeks glikemik (GI). 

Diet portofolio memberikan pendekatan makan yang menyeluruh dan menyehatkan jantung dan memastikan individu menerima nutrisi penting sambil mengelola kadar kolesterol mereka.

Diet ini cocok untuk penggunaan jangka panjang dan dapat disesuaikan dengan berbagai preferensi pola makan, termasuk gaya hidup vegetarian dan vegan.

Baca Juga: Diet Mentimun ala Chef Nozaki asal Jepang, Turun BB 11 Kg dalam 2 Bulan

Berikut prinsip-prinsip diet portfolio yang dapat mencegah penyakit kardiovaskular.

1. Konsumsi serat Larut

Serat larut adalah jenis serat yang dapat menyerap air dan membentuk gel di dalam usus. Serat ini membantu mengikat kolesterol dan menghambat penyerapannya di saluran pencernaan, sehingga kadar kolesterol dalam darah menurun.

Serat larut yang dikonsumsi saat menjalankan diet portfolio dapat mengurangi kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

2. Konsumsi kacang-kacangan

Kacang-kacangan mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. lemak sehat dapat membantu menurunkan kolesterol LDL tanpa memengaruhi kolesterol HDL (kolesterol baik). 

Kacang juga kaya akan antioksidan, serat, dan fitosterol.

3. Konsumsi protein nabati

Dalam diet portfolio, sumber protein yang dikonsumsi hanyalah protein nabati. Protein nabati cenderung bebas kolesterol dan rendah lemak jenuh, yang dapat memperburuk kadar kolesterol darah.

Protein nabati yang dapat dikonsumsi saat menjalankan diet portfolio adalah biji-bijian seperti lentil.

Baca Juga: Tengah Viral di TikTok, Ini 4 Manfaat Diet 90-30-50

4. Fitosterol

Sterol tumbuhan atau juga dikenal sebagai fitosterol merupakan senyawa yang ditemukan dalam makanan nabati yang memiliki struktur mirip dengan kolesterol. Senyawa ini dapat membantu memblokir penyerapan kolesterol makanan di usus sehingga mengurangi kadar kolesterol secara keseluruhan.