JAKARTA, KOMPAS.TV - Setiap wanita memiliki siklus menstruasi atau haid yang berbeda-beda. Normalnya, siklus haid berkisar antara 21 hingga 35 hari dengan lama perdarahan 2 hingga 8 hari.
Meski tampak sepele, siklus menstruasi yang tidak teratur dapat menjadi tanda masalah kesehatan. Ada banyak faktor yang menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur, mulai dari kelelahan, stres, hingga penyakit yang berbahaya.
Dikutip dari laman Cleveland Clinic, berikut penyebab siklus menstruasi tidak teratur yang perlu diwaspadai.
1. Stres
Salah satu penyebab siklus menstruasi tidak teratur adalah stres. Stres dapat mengganggu bagian otak yang mengontrol hormon yang mengatur siklus menstruasi.
Baca Juga: 7 Makanan yang Dapat Meringankan Nyeri Menstruasi
Ketika stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol dalam jumlah yang lebih banyak. Hormon stres, jika terlalu tinggi kadarnya, dapat mengganggu keseimbangan hormon-hormon lain yang mengatur siklus menstruasi, seperti estrogen dan progesteron.
Akibatnya, siklus menstruasi bisa menjadi tidak teratur, bahkan tertunda atau berhenti sama sekali.
2. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan endometrium tumbuh di luar rahim. Masalah kesehatan ini ditandai dengan nyeri hebat (dismenore) saat menstruasi.
Penting untuk diketahui, endometriosis dapat menyebabkan ketidaksuburan. Kondisi ini bisa membuat menstruasi menjadi sangat berat atau tidak teratur.
Rasa sakit yang disebabkan oleh endometriosis juga bisa berlangsung sebelum, selama, atau bahkan sesudah menstruasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.