5 Manfaat Minyak Cengkih untuk Kesehatan, Cegah Kanker hingga Diabetes

JAKARTA, KOMPAS.TV- Cengkih (Syzygium aromaticum) adalah kuncup bunga tanaman Myrtaceae yang tumbuh sumbur di Indonesia. Sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan tanaman rempah ini umum untuk menambah rasa pedas pada makanan maupun minuman.

Namun tidak hanya itu, cengkih, terutama minyaknya, dapat digunakan untuk pengobatan tradisional. Minyak cengkih mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral penting yang mampu mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Melansir laman Healthline, berikut ragam manfaat minyak cengkih untuk kesehatan.

1. Menurunkan risiko kanker

Manfaat minyak cengkih yang pertama adalah menurunkan risiko kanker. Dalam sebuah penelitian menggunakan tabung reaksi menemukan bahwa minyak cengkeh bisa menjadi racun bagi sel kanker.

Para peneliti menemukan bahwa minyak cengkeh menghentikan pertumbuhan beberapa garis sel kanker, termasuk pada kanker payudara, kanker serviks, dan kanker usus besar.

2. Mengontrol gula darah

Senyawa aktif dalam minyak cengkih, seperti eugenol, dapat membantu meningkatkan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap insulin. Insulin adalah hormon yang berperan dalam mengangkut glukosa (gula darah) dari darah ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.

Jika tubuh lebih sensitif terhadap insulin, maka glukosa akan lebih mudah masuk ke dalam sel, sehingga kadar gula darah dapat terkontrol. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cengkeh dapat merangsang pankreas untuk menghasilkan insulin lebih banyak. 

Peningkatan produksi insulin ini juga berkontribusi dalam menurunkan kadar gula darah.