JAKARTA, KOMPAS.TV- Media sosial tengah diramaikan dengan tren makan jamur salju dengan cocolan saus khas Thailand. Bentuk jamur yang unik menyerupai kepalan dengan ujung yang keriting membuat banyak warganet penasaran dengan jamur salju.
Dikutip dari laman Healthline, jamur salju (Tremella fuciformis) tumbuh subur di negara-negara Asia termasuk Indonesia. Sejak dulu, jamur salju populer digunakan dalam pengobatan tradisional China.
Jamur salju memiliki rasa yang hambar, namun memiliki tekstur yang kenyal dan lembut. Jamur yang viral ini mengandung polisakarida yang bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan.
Baca Juga: Mahal dan Padat Nutrisi, Ini 6 Manfaat Jamur Truffle untuk Kesehatan
Jamur salju juga mengandung beta glucan, selenium dan berbagai vitamin, seperti vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, dan vitamin D, serta memiliki sifat antioksidan.
1. Memperkuat sistem imun
Polisakarida dalam jamur ini terbukti dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kandungan ini mendukung tubuh dalam melawan infeksi dan membantu memodulasi respon imun.
Konsumsi jamur salju secara rutin mendorong reaksi yang tepat terhadap patogen tanpa menyebabkan reaksi berlebihan.
2. Menjaga kesehatan jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa polisakarida dalam Tremella fuciformis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan sirkulasi darah.
Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Sumber : Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.