Kompas TV lifestyle kesehatan

Awas, Terapi Stem Cell Palsu! Ini yang Harus Diperhatikan

Kompas.tv - 20 Oktober 2024, 03:10 WIB
awas-terapi-stem-cell-palsu-ini-yang-harus-diperhatikan
Ilustrasi stem cell atau sel punca. (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komite Sel Punca Prof dr Amin Soebandrio meminta masyarakat mewaspadai terapi stem cell atau sel punca, palsu.

Dia menilai banyak orang menaruh harapan besar dengan pengobatan sel punca sehingga mudah untuk dimanipulasi.

"Stem itu berarti sumber ya, punca itu adalah sumber. Tetapi stem itu juga bisa berarti batang, sehingga itu diplesetkan oleh beberapa produk," kata Amin di kantor BRIN, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Atasi Efek Penuaan Sel dengan Terapi Stem Cell untuk Cegah Penyakit Degeneratif

"Dia bilang ini adalah stem cell, padahal itu diambil dari batang apel atau batang tanaman lain," tambahnya.

Amin menyebut beberapa produk vitamin juga diklaim memiliki kandungan sel punca hidup. Padahal, menurutnya, sel punca akan mati bila tercerna asam lambung.

"Dari labelnya kelihatan apakah itu betul-betul stem cell atau produknya sekretum kah atau apa pun, dari kemasannya ya. Kalau yang diminum enggak mungkin berisi sel hidup, kecuali kalau bakteri bisa saja," ungkap Amin.

Sementara Wakil Ketua Asosiasi Sel Punca Indonesia Cynthia Retna Sartika menegaskan, terapi sel punca harus sesuai dengan indikasi penyakit.

Pasien dan dokter dapat mengetahui ada atau tidaknya sel punca melalui certificate of analysis. Artinya, produk tersebut telah melalui pengujian di laboratorium.

"Ada juga kontraindikasinya. Misalnya risiko untuk yang diberikan apa, nanti ada di dalamnya. Kalau yang sudah ada mendapatkan sertifikasi CTOD, biasanya diharuskan hal-hal apa saja yang ada di dalamnya," jelas Cynthia.

Kemudian terdapat saran pemberian sel punca agar tidak terjadi efek samping yang membahayakan.

"Supaya tidak terjadi, misalnya, koagulasi dan lain-lain. Ada lagi premedikasinya. Jadi hal-hal itu pasti ada, kalau betul-betul itu yang namanya stem cell," ucap dia.

Baca Juga: David Ozora Akan Terapi Stem Cell untuk Bantu Pemulihan

Apa Itu Stem Cell?

Untuk diketahui, stem cell adalah sel yang memiliki kemampuan untuk berkembang dan menjadi jenis sel lain dalam tubuh.

Penggunaannya dalam terapi medis melibatkan prosedur yang rumit, yakni injeksi atau transplantasi ke area tertentu dalam tubuh.

Dilansir laman Direktorat Jenderal Layanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, manfaat terapi sel punca atau stem cell antara lain dapat meredakan peradangan, menjaga keseimbangan sistem imun, dan agen anti-mikrobial.

Potensi-potensi tersebut dapat dimanfaatkan dalam proses penyembuhan penyakit degeneratif seperti dalam kasus orthopedi (tulang), stroke, jantung, luka bakar, dan kebotakan.


 




Sumber : Kompas TV, Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x