Kompas TV lifestyle kuliner

Apa Itu Susu Ikan, Apakah Masuk Jenis Susu? Ini Kata Pakar

Kompas.tv - 11 September 2024, 04:30 WIB
apa-itu-susu-ikan-apakah-masuk-jenis-susu-ini-kata-pakar
Susu Ikan (Sumber: Dok. KemenKopUKM)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Susu ikan santer disebut akan menjadi alternatif pengganti susu sapi dalam program makan siang gratis pemerintah. Lantas apa itu susu ikan?

Istilah susu ikan terasa asing di telinga karena selama ini susu yang banyak dikenal adalah susu sapi, kambing, kerbau, domba, unta, serta susu nabati.

Dosen Fakultas Peternakan IPB University Epi Taufik menjelaskan, susu ikan yang mungkin berasal dari pemrosesan ekstrak protein ikan tidak termasuk dalam kategori susu menurut definisi standar.

Secara umum, susu didefinisikan sebagai cairan bergizi yang dihasilkan oleh kelenjar susu (mammae) pada hewan mamalia, terutama sapi, kambing, kerbau, domba dan unta, yang dikonsumsi manusia untuk mendapatkan asupan protein, lemak, vitamin, dan mineral esensial.

Baca Juga: Ternyata Kolesterol Tinggi Juga Bisa Serang Anak-Anak, Ini Penjelasannya

“Susu segar adalah cairan alami yang tidak mengalami perubahan komposisi kimiawi dari ternak perah” jelas Epi mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024).

Dia menjelaskan, dalam dunia pangan, standar internasional mengenai susu diatur oleh CODEX Alimentarius Commission (CAC), sebuah badan bentukan FAO dan WHO yang bertujuan untuk melindungi kesehatan konsumen serta memastikan praktik perdagangan pangan yang adil.

Di Indonesia, definisi susu juga diatur oleh Standar Nasional Indonesia (SNI), khususnya untuk susu segar. Menurut CODEX Alimentarius (CODEX STAN 206-1999), susu adalah sekresi atau cairan yang keluar normal dari hewan perah atau mamalia yang diperoleh dari satu atau lebih pemerahan tanpa penambahan atau ekstraksi darinya, dimaksudkan untuk dikonsumsi sebagai susu cair atau untuk diproses lebih lanjut.

“Ini berarti bahwa susu yang diakui oleh CODEX harus berasal dari hewan mamalia, seperti sapi, domba, kambing, kerbau, kuda, unta dan lain-lain, tanpa adanya campuran bahan lain,” kata Koordinator Mata Kuliah Inovasi Teknologi Susu itu.

Bukan susu

Sementara, menurut SNI, susu segar adalah "cairan yang diperoleh dari pemerahan sapi sehat, bersih, dan bebas dari kolostrum atau cairan pertama yang dihasilkan oleh induk hewan setelah melahirkan.

Menurut Epi, istilah "susu" pada produk seperti susu nabati dan susu ikan seharusnya dianggap sebagai istilah pemasaran yang menggambarkan karakteristik produk, bukan secara ilmiah atau regulasi.

Susu ikan pertama di Indonesia hasil kemitraan antara Koperasi Nelayan Mina Bahari (Indramayu) dengan PT Berikan Teknologi Indonesia diluncurkan di Indramayu. Inisiatif produksi hidrolisat protein ikan mulai digulirkan sejak 2016, dalam peringatan Hari Ikan Nasional.

Menurut Epi, susu ikan, meskipun kaya akan Omega-3, belum terlalu populer sebagai sumber susu alternatif yang umum.

Baca Juga: Deretan Kebiasaan di Toilet yang Membuat Orang Rentan Kena Ambeien

Sementara itu, dengan kandungan protein berkualitas, kalsium, vitamin B12, dan kandungan lemak yang seimbang, susu hewan lebih unggul dibandingkan dengan susu nabati dan susu ikan.

Susu hewan menawarkan nutrisi lengkap yang sulit digantikan oleh produk lain, terutama untuk pertumbuhan anak dan kesehatan tulang.

Sedangkan susu nabati memiliki keunggulan dalam rendahnya kandungan lemak dan bebas laktosa, menjadikannya alternatif yang baik untuk mereka yang alergi atau intoleran terhadap produk susu hewan.


 




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x