"Ngomongin Uang" Luncurkan Buku, Ajak Masyarakat Lebih Cerdas Kelola Keuangan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Glenn Ardi, CEO dan pendiri platform edukasi literasi keuangan "Ngomongin Uang", meluncurkan buku perdananya yang berjudul "Ngomongin Uang: Menjadi 'KAYA' Versi Kamu Sendiri" di Gramedia Matraman, Jakarta, pada Sabtu (3/8/2024) lalu. 

Peluncuran buku ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari komunitas buku, influencer, hingga aktivis kesehatan mental.

Dalam buku ini, Glenn mengajak pembaca untuk mendefinisikan kekayaan secara personal dan terencana, berbeda dari pandangan umum yang mengaitkan kekayaan hanya dengan jumlah uang.

Buku ini juga memberikan panduan praktis dalam mengelola keuangan pribadi dan rumah tangga agar lebih bijak dan terhindar dari risiko finansial yang tak terduga.

“Buku Ngomongin Uang karya Glenn Ardi sangat pas untuk kaum muda untuk menjadi pegangan dan panduan dalam mengarungi kondisi ekonomi yang sulit, dunia uang, serta paham dalam memainkan investasi. Survei yang dilakukan Litbang Kompas pada Mei 2024 juga menjawab hal ini, ada kecenderungan anak muda (24%) lebih peduli investasi finansial untuk hadapi masa pensiun daripada generasi 40 tahun ke atas yang hanya 6%. Hasil ini menunjukan kesadaran akan dunia investasi di kalangan kaum muda sekarang lebih tinggi,“ ujar Ignatius Kristanto, General Manager Litbang Kompas yang turut hadir dalam acara peluncuran buku tersebut.

Peluncuran buku ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat, terbukti dengan terjualnya 1.000 kopi buku dalam waktu satu hari saat pre-order dibuka pada 3 Juli 2024.

Baca Juga: Momen Gibran Blusukan Ditemani Marshel dan Raffi Ahmad di Tangsel, Bagikan Buku dan Susu

Sampai sekarang, buku tersebut telah terjual lebih dari 2.000 eksemplar di seluruh Indonesia.

Glenn Ardi, yang dikenal sebagai praktisi branding dan investor berpengalaman, mendirikan Ngomongin Uang pada tahun 2020 dengan misi meningkatkan literasi keuangan di Indonesia.

Hingga kini, platform tersebut telah menghasilkan lebih dari 3.500 konten edukasi yang diakses oleh jutaan orang melalui media sosial.

Selain itu, Ngomongin Uang juga terlibat dalam gerakan sosial bertajuk “Gerakan Memutus Rantai,” yang bertujuan membagikan 100 buku Ngomongin Uang kepada relawan dan ibu-ibu PKK di Cilegon, Banten, sebagai upaya meningkatkan literasi keuangan di tingkat lokal.

“Saya percaya medium fisik seperti buku ini melengkapi misi edukasi kami yang selama ini terkonsentrasi hanya secara online. Karena dengan buku, saya bisa lebih menulis materi secara lebih tuntas, detil, dan komprehensif;  tidak perlu khawatir dengan keterbatasan platform seperti jumlah text dan halaman pada instagram ataupun dibatasi oleh durasi ideal video youtube," ucap Glenn.

"Dengan buku, harapan saya bisa menjangkau golongan masyarakat yang selama ini belum tersentuh oleh algoritma social media kami. Oleh karena itu, buku adalah bentuk pelengkap dan kelanjutan misi edukasi yang selama 4 tahun terakhir berkarya secara online,” pungkasnya. 

Baca Juga: Aksi Emak-Emak di Samarinda Protes Penjualan Buku oleh Sekolah Negeri