Kompas TV lifestyle kesehatan

6 Tanda Tubuh Kelebihan Kafein, Jantung Berdebar hingga Sering Buang Air

Kompas.tv - 20 Juni 2024, 12:05 WIB
6-tanda-tubuh-kelebihan-kafein-jantung-berdebar-hingga-sering-buang-air
Ilustrasi. Dilansir Medical News Today, jumlah kafein maksimum yang boleh dikonsumsi orang dewasa adalah 400 miligram (mg), yaitu setara dengan empat hingga lima cangkir kopi, per hari. (Sumber: Unsplash/Demi DeHerrera)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Edy A. Putra

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kafein adalah zat alami tanaman yang memiliki efek stimulan. Kafein meningkatkan beberapa proses tubuh, seperti sinyal otak, detak jantung, dan pernapasan.

Sebagian besar efek konsumsi kafein bersifat jangka pendek dan tidak menyebabkan kerusakan yang bertahan lama. Namun, konsumsi kafein dalam jumlah besar dapat menimbulkan efek keracunan (toksisitas) bagi tubuh.

Dilansir laman Medical News Today, jumlah kafein maksimum yang boleh dikonsumsi orang dewasa adalah 400 miligram (mg), yaitu setara dengan empat hingga lima cangkir kopi, per hari.

Sementara batas maksimum kafein untuk anak-anak dan remaja adalah 2,5 mg kafein per kilogram (kg) berat badan.

Baca Juga: Simak, 6 Cara Efektif Agar Terhindar Dehidrasi saat Berpuasa: Hindari Garam Hingga Kafein

6 Tanda Tubuh Kelebihan Kafein

Konsumsi kafein yang melebihi batas yang direkomendasikan dapat memicu efek samping bagi tubuh. Berikut 6 tanda tubuh kelebihan kafein.

1. Jantung berdebar

Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi empat cangkir kopi atau lebih dapat menyebabkan perubahan ringan pada detak jantung.

Sementara penelitian lain melaporkan, konsumsi lima cangkir kopi tidak memengaruhi detak jantung pada orang dengan penyakit jantung. 

Hal tersebut mungkin dipengaruhi oleh kemampuan masing-masing tubuh dalam memecah kafein.

Tubuh individu yang mengolah kafein dengan lambat, lebih berisiko mengalami masalah jantung, meski hanya mendapatkan asupan kafein dalam jumlah kecil. 

Sedangkan mereka yang tubuhnya mampu mengeluarkan kafein dari sistem dengan cepat, mengalami lebih sedikit masalah saat mengonsumsi kafein dalam jumlah yang sama.

Detak jantung yang cepat juga bisa menandakan alergi kafein, sensitivitas, atau masalah kesehatan lainnya. 

Orang yang mengalami ketidaknyamanan pada jantung setelah minum kafein direkomendasikan untuk membatasi atau mengurangi konsumsinya.

2. Nyeri dada

Tanda tubuh kelebihan kafein selanjutnya adalah nyeri dada. Kondisi ini dapat disebabkan penyumbatan aliran darah ke jantung. 

Saat kafein dalam tubuh meningkat, aliran darah mengalami pembatasan. Oleh sebab itu, konsumsi kafein dapat menyebabkan nyeri dada. 



Sumber : Medical News Today



BERITA LAINNYA



Close Ads x