JAKARTA, KOMPAS.TV - Jika pasangan anda seorang yang berjenggot gondrong, dan kulit halus Anda merasa terluka dan panas saat kulit halus dan jenggot pasangan berinteraksi dalam kegiatan pribadi, mungkin itu gejala bintik merah, iritasi atau ruam di kulit halus Anda.
Dalam kata lain, Anda mengalami luka tergesek jenggot atau janggut. Kalem ibu-ibu, ini bukanlah hal yang langka dan, hingga batas tertentu, sulit dihindari dalam situasi seperti yang disebutkan di atas, meskipun ada tips rahasia yang dapat anda lakukan untuk meminimalkan keparahannya, serta tips mudah untuk mengatasi iritasi ini ketika muncul.
Berikut ini, para ahli dermatologi terkemuka menjelaskan lebih lanjut seperti laporan Real Simple, Rabu (5/6/2024).
Apa Itu Luka Tergesek Jenggot?
Secara teknis, luka tergesek jenggot adalah jenis dermatitis kontak, istilah umum untuk berbagai jenis iritasi dan reaksi kulit.
“Ini terjadi ketika rambut, biasanya rambut wajah seperti kumis dan jenggot, menyebabkan iritasi ketika bergesekan dengan kulit halus pasangan setelah berciuman atau kontak lainnya,” jelas Dr. Jeremy Brauer, MD, seorang dermatolog bersertifikat dan pendiri Spectrum Skin and Laser di Purchase, New York.
“Jenggot atau rambut wajah yang bergesekan dengan kulit halus menyebabkan abrasi kecil, yang mengarah pada iritasi, kemerahan, dan sensasi terbakar,” tambah Dr. Kautilya Shaurya, MD, dermatolog bersertifikat di Schweiger Dermatology Group di NYC.
Luka jenggot juga dapat muncul sebagai bintik-bintik merah atau bercak-bercak, serta lecet, kekeringan dan iritasi, kata Dr. Brauer, menambahkan bahwa penting untuk diingat ini berbeda dengan luka cukur. (Yang terakhir sering muncul dengan gejala serupa, tetapi terjadi ketika kulit teriritasi setelah bercukur)
Baca Juga: Pria Menderita Penyakit Kulit Aneh, Ruam Merah dan Bersisik
Sumber : Real Simple / IAC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.