JAKARTA, KOMPAS.TV - Peter Pan Syndrome mengakibatkan seseorang memiliki perilaku dan sifat sosial yang dianggap kekanak-kanakan.
Orang dengan Peter Pan Syndrome tampaknya membuat ia hampir mustahil tumbuh dewasa.
Kondisi ini dapat sangat mudah merusak hubungan, pekerjaan, dan dalam jangka panjang bisa mengganggu kesehatan mental serta fisik.
Apa itu Peter Pan Syndrome?
Melansir Cleveland Clinic, Peter Pan Syndrome bukanlah diagnosis resmi.
Ini istilah psikologi populer yang digunakan untuk menggambarkan orang dewasa yang mengalami kesulitan untuk tumbuh dewasa.
Baca Juga: Lakukan Ini, Bisa Cegah Diabetes Tipe 2 untuk Anak dan Remaja Tanpa Pengobatan
Peter Pan Syndrome adalah istilah yang berasal dari karakter fiksi Peter Pan, seorang anak ajaib yang tidak pernah menjadi tua, yang diciptakan oleh JM Barrie pada 1902.
Dalam kebanyakan kasus, orang dengan Peter Pan Syndrome akan kesulitan untuk berkomitmen, bertanggung jawab, mempertahankan pekerjaan, menjalankan tugas rumah tangga, dan menentukan arah hidup yang jelas.
Kondisi ini bisa dialami oleh siapa pun dengan jenis kelamin apa pun, tetapi Peter Pan Syndrome lebih sering terjadi pada pria.
Apa penyebab Peter Pan Syndrome?
Dikutip dari GoodRx, Peter Pan Syndrome bukanlah suatu diagnosis resmi, jadi belum banyak penelitian mengenai penyebabnya.
Namun, beberapa ahli berpendapat, sindrom ini disebabkan oleh pola asuh orang tua yang tidak tepat atau pengalaman masa kanak-kanak dalam pengekangan.
Selama masa kanak-kanak, remaja, dan dewasa muda, orang perlu secara bertahap menjadi lebih mandiri dan mengambil tanggung jawab tambahan.
Mereka juga perlu belajar dan terkadang merasakan gagal. Sayangnya, tidak sedikit orang tua yang memberikan pola asuh yang terlalu protektif, tidak menginginkan anaknya merasakan kegagalan.
Baca Juga: Risiko Mengintai! Ini Bahaya Melewatkan Sahur: Dehindrasi hingga Penurunan Konsentrasi
Orangtua selalu mengarahkan, mengontrol, dan melindungi setiap tindakan anaknya, termasuk yang bersifat buruk.
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang dewasa muda yang mendapatkan pola asuh orang tua seperti itu, akan membuatnya mengembangkan Peter Pan Syndrome, di mana kesulitan mengambil keputusan dan menangani masalah di kemudian hari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.