JAKARTA, KOMPAS.TV - Takbiran atau melantunkan gema takbir dilakukan saat malam hari menjelang Hari Raya Idulfitri.
Melansir laman muhammadiyah.or.id, mengumandangkan kebesaran Allah dianjurkan sebagaimana yang diajarkan dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 185.
Firman Allah, “…dan supaya kamu menyempurnakan bilangannya dan supaya kamu agungkan kebesaran Allah (litukabbiru Allah) atas petunjuk yang telah Dia berikan padamu dan supaya kamu bersyukur.” (QS. Al Baqarah: 185).
Hadis yang diriwayatkan oleh Ibn Umar juga menegaskan pentingnya takbir dalam perayaan Idulfitri.
“Diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa ia apabila pergi ke tanah lapang di pagi hari Id, beliau bertakbir dengan mengeraskan suara takbirnya. Dalam riwayat lain (dikatakan): Beliau apabila pergi ke tempat shalat pada pagi hari Idul Fitri ketika matahari terbit, beliau bertakbir hingga sampai ke tempat shalat pada hari Id, kemudian di tempat shalat itu beliau bertakbir pula, sehingga apabila imam telah duduk, beliau berhenti bertakbir.” [HR. asy-Syafi‘i dalam al-Musnad, I:153, hadis no. 444 dan 445],
Meskipun tidak ada ketegasan waktu kapan takbir dilantunkan, para ulama sepakat bahwa takbir dimulai setelah terbenamnya matahari pada malam Idulfitri, atau biasa disebut malam takbiran.
Baca Juga: Sidang Isbat Hari Raya Idulfitri 2024 Besok, Akankah Lebaran Muhammadiyah, NU, Pemerintah Serentak?
Takbiran Idulfitri 2024 akan dilaksanakan pada Selasa (9/4/2024) malam.
Hal ini berdasarkan kalender hijriah Kementerian Agama (Kemenag) yang menetapkan Hari Raya Idulfitri 2024 jatuh pada 10 April 2024.
Kendati demikian, Kemenag masih akan melaksanakan sidang isbat Hari Raya Idulfitri 2024 pada 9 April.
Kemenag telah menerbitkan Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor SE. 1 Tahun 2024 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi, termasuk aturan Takbiran Idulfitri 2024.
Menurut SE tersebut, takbiran Idulfitri dilaksanakan di masjid, musala dan tempat lain dengan ketentuan mengikuti Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
Takbir keliling dilakukan mengikuti ketentuan pemerintah setempat dan aparat keamanan dengan menjaga ketertiban, menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, dan menjaga Ukhuwah Islamiyah.
Baca Juga: Hari Ini Terjadi Gerhana Matahari Total, Berikut Lokasi, Waktu dan Link Live Streaming-nya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.