JAKARTA, KOMPAS.TV- Gula kerap dianggap sebagai salah satu makanan yang tidak sehat dan kerap dihindari. Padahal gula merupakan salah satu makronutrien penting yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi.
Dikutip dari laman Mayo Clinic, kadar gula darah berkisar di angka 100 mg/dL dalam keadaan normal. Sementara pada kondisi kadar gula darah rendah berada di bawah 70 mg/dL, dan kondisi prediabetes di rentang 100-125 mg/dL dan diabetes melebihi 125 mg/dL.
Kekurangan asupan gula dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, yang dikenal sebagai hipoglikemia. Kondisi hipoglikemia atau tubuh yang kekurangan gula darah ini sering dialami oleh penderita diabetes, meskipun dapat juga terjadi pada pasien tanpa penyakit tersebut.
Baca Juga: Dirut PT SMIP Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula, Diduga Manipulasi Data
Efek hipoglikemia pada tubuh harus segera ditangani. Apabila dibiarkan berisiko mengakibatkan kejang, pingsan atau hilang kesadaran, hingga kerusakan fungsi otak.
Berikut tanda-tanda tubuh kekurangan asupan gula yang patut diwaspadai.
1. Gangguan fungsi saraf
Salah satu tanda tubuh kekurangan gula dalam darah adalah gangguan fungsi saraf. Gangguan saraf dapat muncul dengan gejala kurangnya koordinasi, kedinginan, kulit lembab, dan berkeringat
Selain itu, kesemutan atau mati rasa di mulut adalah efek lain yang mungkin timbul jika tubuh kekurangan asupan gua galam darah.
2. Rasa lapar dan lemas
Rasa lapar dan lemas dapat menjadi salah satu gejala gula darah rendah. Gejala ini muncul karena tubuh kekurangan energi akibat kadar gula darah yang tidak mencukupi.
Sumber : Mayo Clinic
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.