JAKARTA, KOMPAS.TV - Ramadan, hari raya Idulfitri dan Iduladha umumnya terjadi satu tahun sekali. Namun, ternyata ada tahun tertentu dimana umat Islam mengalami lebih dari satu kali dalam setahun.
Dua kali bulan suci Ramadan terjadi pada:
Baca Juga: Jawab Menkeu Sri Mulyani Dicecar soal Makan Siang Gratis, hingga Anggota DPR Tertawa
Kemudian peristiwa langka dua kali Ramadan dan Idulfitri akan terjadi lagi pada:
Hal itu berulang sekitar 33 tahun, karena kalender Hijriah dan kalender Masehi ada selisih 10,9 hari.
Mengapa bisa demikian?
Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangerang menjelaskan bahwa kalender Masehi berbasis peredaran bumi mengelilingi matahari, yakni 365,2422 hari.
"Sedangkan kalender Hijriah berbasis peredaran bulan mengelilingi bumi, yakni 29,5306 hari yang jika dikali 12 bulan menjadi 354,3672 hari. Jadi, ada selisih sebesar 10,875 hari setiap tahun," kata Andi mengutip Kompas.com.
Lanjutnya, selisih itu terakumulasi menjadi 1 tahun masehi setelah sekitar 33 tahun.
Sumber : Kompas.com, The National News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.