JAKARTA, KOMPAS.TV - Rumah yang terlalu lembap dapat memicu tumbuhnya jamur di dinding. Jamur di dinding rumah bisa berwarna kehitaman, hijau, cokelat, atau bahkan putih.
Dinding yang berjamur tidak hanya membuat penampilan rumah menjadi tak sedap, tetapi juga dapat memberi ancaman bagi kesehatan. Pasalnya, beberapa jenis jamur yang tumbuh di dinding ruangan dapat menghasilkan racun yang berbahaya bagi tubuh.
Penting untuk mengatasi tembok berjamur agar tidak tumbuh lagi. Sering kali, orang akan mengecat permukaan tembok yang berjamur tanpa membersihkannya.
Baca Juga: Jangan Sepelekan, Ini 5 Bahaya Dinding Berjamur yang Patut Diwaspadai
Sayangnya, melansir laman The Spruce, cara tersebut tidak akan menghentikan pertumbuhan jamur di baliknya. Jamur akan terus tumbuh dan muncul di tembok.
Ada beberapa langkah yang harus Anda ambil sebelum mengecat jamur.
Berikut cara menghilangkan jamur di dinding:
Sebelum mengecat tembok yang penuh jamur, pastikan ruangan tak lembap. Pasalnya, jika ruangan tetap lembap, jamur akan kembali tumbuh.
Oleskan lapisan cat baru hanya jika dinding sudah bebas dari kelembapan atau masalah jamur. Perlakukan dan bersihkan permukaan secara menyeluruh.
Atasi jamur hitam saat pertama kali muncul. Sebelum menambahkan cat, rawat dan bersihkan permukaan secara menyeluruh.
Namun, sapuan sederhana atau semprotan pembersih anti-bakteri tidak akan cukup. Pemilik rumah harus selalu menggunakan pencuci sterilisasi fungisida sebelum mengecat permukaan yang berjamur.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.