Gim "Elden Ring" Terjual 23 Juta Kopi, DLC "Shadow of The Erdtree" Dirilis Juni 2024

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perusahaan video gim, Bandai Namco, mengabarkan gim Elden Ring telah terjual sebanyak 23 juta kopi.

Dilansir IGN, Jumat (23/2/2024), angka penjualan tersebut diungkapkan bersamaan dengan pengumuman peluncuran downloadble content (DLC) Shadow of the Erdtree pada Juni mendatang. 

Angka penjualan Elden Ring sebanyak 23 juta kopi itu berasal dari penjualan kopi gim fisik dan digital di platform online seperti Steam. Hal itu menandakan gim yang dikembangkan oleh FromSoftware tersebut sangat sukses.

Elden Ring bahkan hampir menyamai penjualan gim Hogwarts Legacy yang menjadi gim terlaris tahun 2023. Hogwarts Legacy terjual 24 juta kopi dan meraup pendapatan lebih dari 1 miliar dolar AS (sekitar Rp15,5 triliun).

Baca Juga: Perpres "Publisher Rights" Disahkan, Google, Meta dkk Wajib Kerja Sama dengan Media di Indonesia

Elder Ring juga unggul dari gim-gim lain yang memiliki genre yang sama, aksi dan role-playing game seperti Dark Souls, Demon’s Souls, Sekiro, hingga Bloodborne.

Kepala tim pengembang FromSoftware, Hidetaka Miyazaki, mengatakan pihaknya mungkin akan membuat sekuel Elden Ring atau DLC lain selain Shadow of the Erdtree.

Namun ia belum bisa memberikan informasi lebih lanjut tentang hal ini.

Baca Juga: WhatsApp Tambah 4 Format Teks Baru, Apa Saja?

"Saat ini kami belum memiliki rencana untuk membuat DLC kedua atau sekuel, tetapi kami tidak ingin menutup kemungkinan itu. Kami pikir mungkin saja ada sesuatu di masa depan," kata Miyazaki, dikutip dari IGN. 

Sementara Tencent, perusahaan gim dari China, sedang membuat gim Elden Ring versi mobile.

Nantinya, gim ini akan menggunakan konsep “gacha” seperti pada gim Genshin Impact. Namun, para penggemar harus menunggu karena pengembangan gim ini masih lambat.