Kompas TV lifestyle kesehatan

Mengenal Diet Eat Clean dan Cara Memulainya

Kompas.tv - 29 Januari 2024, 21:00 WIB
mengenal-diet-eat-clean-dan-cara-memulainya
Ilustrasi melakukan diet. (Sumber: Diana Polekhina on Unsplash)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Diet eat clean adalah pola makan yang mengutamakan konsumsi makanan utuh dan alami yang tidak melalui proses pengolahan berlebihan.

Makanan utuh dan alami ini biasanya mengandung nutrisi yang lebih tinggi dan lebih rendah kalori, lemak, gula, dan garam.

Dikutip dari laman Eating Well, prinsip dasar diet eat clean adalah mengonsumsi makanan yang padat nutrisi dan rendah kalori. Prinsip makan bersih ini hampir serupa dengan pola diet sehat seimbang yang dianjurkan Kementerian Kesehatan Indonesia.

Melansir laman WebMD, makanan yang dikonsumsi saat diet eat clean harus padat nutrisi seperti protein tanpa lemak, karbohidrat, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral. Diet clean eating efektif mengurangi berat badan sekitar 1,3 kilogram dalam satu minggu sekaligus memberi manfaat signifikan pada kesehatan tubuh sehingga terlihat bugar.

Baca Juga: Inspiratif! Ini Cara Diet Kahiyang Ayu, Berat Badan Turun sampai 30 Kg, Apa Saja Faktornya?

Diet eat clean harus dilakukan secara bertahap agar benar-benar terasa nyaman. Diet ini memiliki prinsip untuk menjadi bagian dari gaya hidup sehat.

Berikut ini adalah panduan menjalani pola makan clean eating yang tepat beserta contoh menunya:

1. Pilih sumber karbohidrat yang padat nutrisi

Pada prinsip clean eating, sebisa mungkin hindarilah asupan makanan karbohidrat olahan, seperti roti tawar dan kue kering. Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi sumber karbohidrat yang padat nutrisi.

Contoh makanan ini adalah nasi merah, kentang dengan kulitnya, serta pasta atau roti gandum utuh. Selain itu, Anda juga bisa memilih biji-bijian utuh lain, seperti oatmeal dan barley.

2. Pilih sumber protein rendah lemak

Bagi Anda yang sedang menjalani clean eating, penting untuk memperhatikan pemilihan asupan protein rendah lemak, seperti dada ayam, daging sapi bagian has dalam, dan ikan sarden. Pastikan pula asupan protein diperoleh dari sumber yang tepercaya.

Produk daging, susu, atau telur yang dijual di supermarket bisa berasal dari hewan yang telah diberi hormon pertumbuhan atau antibiotik. Pola makan clean eating biasanya menghindari hal tersebut dan lebih memilih bahan makan dari peternakan organik.

3. Perhatikan asupan garam dan gula tambahan

Pada prinsip clean eating, pelakunya mengurangi makanan tinggi garam dan gula, seperti keripik, kue, biskuit, sosis, dan makanan siap saji. Ganti camilan olahan dengan makanan utuh, contohnya sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

Bila ingin mengonsumsi makanan kemasan, perhatikan kadar pemanis dan garam tambahan pada label yang tertera. Termasuk pada makanan yang kelihatannya sehat seperti yoghurt.

4. Konsumsi banyak buah dan sayuran

Buah-buahan dan sayuran segar tidak boleh terlewatkan dalam menu makan clean eating. Idealnya, konsumsilah minimal lima porsi buah dan sayur setiap hari, misalnya apel, jeruk, semangka, mangga, pisang, alpukat, kiwi, brokoli, kangkung, kembang kol, atau selada.

Pada pola makan clean eating, Anda disarankan konsumsi buah dan sayur langsung tanpa mengolahnya menjadi jus. Selain itu, sebaiknya batasi asupan buah atau sayur beku maupun kalengan yang biasanya mengandung tinggi gula dan garam.

Baca Juga: 7 Manfaat Sorgum, dari Diet sampai Cegah Tumor

5. Hindari bahan buatan pada produk makanan

Menerapkan pola makan clean eating pada dasarnya harus berfokus pada bahan-bahan yang digunakan dalam makanan. Sebisa mungkin, pilihlah produk makanan yang tidak mengandung pewarna buatan, pemanis, pengawet, bahan kimia, dan bahan sintetis lainnya.

6. Konsumsi air putih yang cukup

Konsumsi minuman manis, soda, atau jus yang mengandung banyak gula juga termasuk hal yang perlu dihindari dalam pola makan clean eating. Pilihan minuman yang paling tepat untuk menghidrasi tubuh adalah air putih, infused water, atau teh herbal tanpa pemanis tambahan.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x