Kandungan tersebut dapat mengatasi diare, sembelit, dan masalah pencernaan lainnya.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol
Sorgum memiliki potensi untuk mengelola kolesterol darah.
Serat pada sorgum membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL) karena kemampuannya untuk mengurangi jumlah empedu yang diserap kembali di usus.
Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa lipid sorgum juga memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol.
Tingkat kolesterol yang lebih rendah mengurangi risiko stroke, peradangan kronis, dan diabetes tipe 2.
5. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Sorgum juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tulang.
Bahan makanan pengganti terigu ini mengandung kalsium dan magnesium yang penting bagi tulang.
Magnesium merangsang penyerapan kalsium dalam tubuh yang penting untuk kesehatan tulang.
Kekurangan kalsium dapat menyebabkan osteoporosis dan radang sendi.
Baca Juga: Kreatif! Mengolah Sorgum Menjadi Beragam Aneka Kreasi
6. Meredakan Stres
Manfaat sorgum untuk kesehatan selanjutnya adalah meredakan stres.
Pasalnya, sorgum mengandung vitamin B6 yang berperan memproduksi asam gamma-aminobutyric neurotransmitter (GABA).
GABA bertanggung jawab untuk mengatur impuls saraf dalam tubuh manusia.
Peningkatan produksi GABA meningkatkan suasana hati seseorang, kemampuan untuk fokus, meningkatkan relaksasi, dan membantu mengendalikan stres dan depresi.
7. Menghambat Pertumbuhan Tumor
Sorgum juga mengandung senyawa 3-deoxy anthocyanins (3-DXA) yang berfungsi sebagai anti-proliferasi yang kuat terhadap sel kanker usus besar manusia.
Antioksidan di dalam lapisan dedak biji sorgum juga mengikat radikal bebas berbahaya dan mengurangi kemungkinan berkembangnya berbagai jenis kanker.
Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan sorgum dapat menurunkan risiko terkena kanker kerongkongan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.