JAKARTA, KOMPAS TV - Kumis kucing merupakan tanaman yang diolah menjadi obat tradisional, yang biasanya digunakan selama ribuan tahun di Cina dan India. Tanaman ini juga umum ditemukan di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Dalam konteks medis, daun kumis kucing juga sering disebut sebagai teh Jawa karena keluarga Lamiaceae ini banyak tumbuh di Pulau Jawa, bahkan secara liar di pinggiran jalan dan pekarangan.
Tanaman kumis kucing memiliki pertumbuhan yang cepat, dapat mencapai ketinggian 1-2 meter secara liar tanpa perlu dibudidayakan. Ciri fisik paling mencoloknya adalah bunga putih yang menjuntai, mirip dengan kumis kucing.
Daun kumis kucing, memiliki nama latin Orthosiphon aristatus, yang menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, sehingga sering digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional. Bahkan khasiat daun kumis kucing dalam penyembuhan berbagai penyakit memang sudah terbukti dan didukung oleh banyak penelitian.
Dikutip dari Kontan.co.id, berikut adalah berbagai manfaat dari daun kumis kucing untuk kesehatan tubuh.
Manfaat pertama dari daun kumis kucing adalah sebagai pengobatan untuk gangguan pernapasan seperti asma dan batuk. Pemanfaatan daun kumis kucing dalam pengobatan penyakit pernapasan telah diterapkan sejak zaman dahulu.
Dalam ramuan herbal untuk mengatasi masalah pernapasan, daun kumis kucing sering dicampur dengan bahan lain yang memiliki efektivitas tinggi dalam mengatasi gangguan pernapasan.
Manfaat lainnya dari daun kumis kucing yaitu membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Tanaman ini mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang dapat digunakan untuk penyembuhan berbagai jenis penyakit.
Tidak hanya itu, bahan kimia methylripariochromene yang terdapat dalam daun kumis kucing telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah sistolik pada tikus dalam percobaan laboratorium.
Baca Juga: 20 Manfaat Daun dan Buah Ciplukan untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Turunkan Gula Darah!
Manfaat berikutnya dari daun kumis kucing adalah pengobatan masalah saraf. Namun penting juga untuk memperhatikan dosis dengan cermat sebelum menggunakan ramuan ini.
Karena jika dikonsumsi secara berlebihan, daun kumis kucing dapat memiliki efek berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengonsumsi dengan sesuai anjuran tenaga kesehatan atau dokter guna menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Daun kumis kucing memiliki manfaat sebagai pengobatan anti jamur. Senyawa yang terkandung dalam daun kumis kucing dapat membantu mencegah pertumbuhan parasit dalam tubuh.
Selain itu, senyawa dalam tanaman ini juga dapat menghentikan pertumbuhan jamur dengan memotong rantai pasokan nutrisi jamur. Oleh karena itu, penggunaan daun kumis kucing dapat diterapkan dengan mengoleskannya pada daerah yang terinfeksi jamur.
Daun kumis kucing memiliki efek diuretik, yaitu kemampuan membantu mengeluarkan kelebihan cairan dan garam dari tubuh melalui urine.
Sumber : Kontan.co.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.