JAKARTA, KOMPAS.TV - Mengecek kesehatan mobil, khususnya pada sistem pengereman penting dilakukan sebelum melakukan perjalanan jarak jauh, terutama saat berlibur bersama keluarga.
Salah satu aspek yang sering diabaikan adalah pengecekan cairan rem. Cairan rem memiliki peran vital dalam proses pengereman pada kendaraan, baik itu mobil maupun sepeda motor.
Menurut Dhany Ekasaputra dari PT Autochem Industry, cairan rem berfungsi sebagai fluida dalam sistem hidrolik yang mentransfer tekanan dari pedal atau tuas rem ke piston di kaliper.
Baca Juga: Imut dan Menghibur, 5 Zodiak Ini Disebut Paling Menggemaskan! Zodiakmu Termasuk?
Cairan ini perlu diganti secara berkala karena adanya kemungkinan kontaminasi air yang dapat menurunkan titik didih cairan secara signifikan.
“Secara singkat, fungsi utama dari cairan rem sebagai fluida pada sistem hidrolik untuk mentransfer tekanan dari pedal atau tuas rem menuju piston di kaliper,” ungkap Dhany dikutip dari Antara, Sabtu (16/12/2023).
Jika cairan rem terkontaminasi air sebanyak tiga persen, titik didihnya bisa turun lebih dari 100 derajat Celcius, menyebabkan pembentukan gelembung udara dan berpotensi mengakibatkan 'rem blong'.
Baca Juga: Kumpulan Rekomendasi Ide Kado untuk Hari Ibu 2023 yang Murah tapi Berkesan
Untuk iklim di Indonesia, kontaminasi air sebanyak ini bisa terjadi dalam waktu satu tahun atau setelah 20.000 kilometer penggunaan.
“Di titik inilah sebaiknya pemilik kendaraan perlu mengganti cairan rem secara berkala,” ujarnya.
Pemilik kendaraan bisa melakukan pengecekan dengan memantau indikator pada tabung penyimpan cairan rem.
Penting untuk mengurangi proses buka tutup tabung karena bisa meningkatkan risiko penyerapan kelembapan.
Baca Juga: Rice Cooker Gratis Pemerintah Mulai Dibagikan, Simak Cara Mendapatkannya Secara Gratis!
Warna cairan rem juga bisa menjadi indikator; warna yang lebih gelap menunjukkan kandungan air yang lebih banyak.
Dianjurkan untuk menggunakan cairan rem dari kemasan yang masih tersegel untuk menghindari penurunan performa.
Pilihlah kemasan yang sesuai dengan kebutuhan, mulai dari 1 liter hingga ukuran kecil 50 ml, tergantung pada kebutuhan penambahan cairan.
Baca Juga: Apa Arti "Wakanda No More, Indonesia Forever" yang Diucapkan Anies? Ini Maksud dan Awal Mulanya
Memeriksa dan menjaga kesehatan sistem pengereman, khususnya cairan rem, adalah langkah penting dalam memastikan keselamatan berkendara, terutama sebelum melakukan perjalanan jarak jauh.
Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima untuk perjalanan yang aman dan nyaman.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.