Menikmati Hari Libur di Keraton Ratu Boko, Ini Harga Tiket Masuk dan Jam Bukanya

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Libur akhir tahun akan segera tiba. Jika Anda merencanakan menghabiskan hari libur akhir tahun di Yogyakarta, Keraton Ratu Boko perlu dimasukkan dalam daftar destinasi.

Keraton Ratu Boko atau yang juga dikenal sebagai Taman Wisata Ratu Boko merupakan tempat yang pas untuk menikmati matahari terbenam di Yogyakarta. 

Berbeda dengan spot umum yang menawarkan pemandangan sunset di pantai, di Ratu Boko, pengunjung dapat menikmati keindahan matahari terbenam di antara reruntuhan kerajaan masa lalu.

Menurut informasi di situs Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, lokasi ini bukanlah sebuah candi, melainkan sisa-sisa kerajaan yang megah. Oleh karena itu, disebut sebagai Keraton Ratu Boko.

Legenda menyebutkan, situs ini dulunya merupakan istana milik Ratu Boko, ayah dari Loro Jonggrang.

Keraton ini diperkirakan dibangun pada abad ke-8 oleh Wangsa Syailendra yang beragama Buddha, namun kemudian diambil alih oleh raja-raja Mataram Hindu.

Kombinasi pengaruh agama Buddha dan Hindu terlihat dalam arsitektur Keraton Ratu Boko.

Baca Juga: Liburan Nataru, Berikut Daftar Tiket Kereta yang Dapat Diskon 25 Persen dari PT KAI

Jika Anda berminat mengunjungi Keraton Ratu Boko, lokasinya berada di Jalan Raya Piyungan - Prambanan Nomor 2, Gatak, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Terletak sekitar 5 km ke selatan dari Candi Prambanan, atau dapat dicapai dalam 15 menit perjalanan dengan kendaraan.

Harga tiket masuk Keraton Ratu Boko berbeda untuk wisatawan Nusantara, mancanegara, dan rombongan.

Rincian lengkapnya dapat ditemukan di situs Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.

Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.

Harga Tiket Masuk Keraton Ratu Boko